SULBARONLINE.COM, Mamuju — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Barat, Hj. Amalia Fitri Aras, ikut bersyukur atas peringatan hari ulang tahun (HUT) Sulawesi Barat ke-18 Tahun.
Menurutnya, di momentum HUT Sulbar tahun ini hendaknya menjadi momentum untuk bangkit dan berbenah setelah pandemi Covid-19 yang melanda Sulbar, termasuk bencana alam gempa bumi yang terjadi tahun lalu.
“Yah, tentu ini momentum untuk kita bangkit dan terus berbenah. Banyak hal yang harus dibenahi. Kita masih berada di masa pandemi Covid-19, meskipun sudah tidak separah sebelumnya. Lalu kita ini sempat terkena gempabumi yang sangat dahsyat. Olehnya, ini momentum muhasabah dan kembali bangkit dan berbenah,” kata Legislator asal Partai Demokrat itu.
Amalia mengaku, berbagai tantangan dihadapi Sulbar saat ini, mulai dari pertumbuhan ekonomi yang tidak signifikan, kondisi kemiskinan Sulbar yang masih sangat tinggi, pendapatan asli daerah (PAD) yang belum bergerak sesuai harapan, termasuk kondisi infrastruktur yang masih memprihatinkan.
“Dan masalah-masalah itu kita harus urai secara bersama-sama. Pemprov Sulbar harus optimal melakukan kerja-kerja pembangunan. Apalagi Pak Pj Gubernur Sulbar ini adalah birokrat nasional. Sehingga, momentum hari jadi Sulbar ini mestinya jadi evaluasi. Jangan hanya seremonial belaka, harus bergerak cepat mengatasi masalah ini,” tegasnya.
DPRD Sulbar, kata politisi cantik asal dapil Mamuju Tengah itu, akan terus memberikan dukungan secara maksimal kepada Pemprov Sulbar dalam menyelesaikan berbagai problem yang ada.
“Kita punya fungsi penganggaran. Maka tentu DPRD Sulbar akan memberikan supporting secara maksimal. Jadi, sebagai mitra dalam membangun daerah, maka tentu dibutuhkan kolaborasi, sinerji dan kerja bersama-sama. Kita optimis, persoalan yang ada bisa kita selesaikan,” tutup mantan Ketua DPRD Sulbar itu.
Laporan: Hasanuddin