SULBARONLINE.COM, Mamuju — Pimpinan Daerah Kolektif (PDK) Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) 1957 Sulawesi Barat menggelar acara syukuran dalam rangka memeringati Hari ulang Tahun (HUT) ke 68 Kosgoro 1957, Minggu (16/11/25).
HUT Kosgoro dengan tema “Meneguhkan Tridharma Kosgoro 1957 Sebagai Kekuatan Bangsa” ini, berlangsung di Hotel Grand Maleo Mamuju.
Hadir Ketua Bidang Informasi Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Kosgoro 157, Izhari Mawardi, Sekretaris DPD Partai Golkar Sulawesi Barar, Ir. H. Muslim Fattah, Wakil Ketua DPD Partai Golkar Sulbar yang juga Dewan Kehormatan Kosgoro 1957 Sulbar, Drs. H. Sugianto, Ketua PD AMPG Sulbar, Ashari Rauf, Ketua dan pengurus DPD Pengajian Alhidayah Sulbar, Sekretaris AMPI Sulbar, Muliadi, dan undangan lainnya.
Sekretaris PDK Kosgoro 1957 Sulawesi Barat, Rahman Zainuddin menyampaikan rasa syukur dan terimakasih atas kehadiran keluarga besar Partai Golkar di momentum peringatan HUT Kosgoro 1957 ke 68.
“Kami menyampaikan terimakasih atas kehadiran seluruh keluarga besar Partai Golkar. Saya juga menyampaikan permohonan maaf ketua PDK Kosgoro 1957 Sulbar Jupri Mahmud yang tidak sempat hadir karena ada agenda beliau sebagai senator di daerah lain,” kata Rahman.
Dalam kesempatan itu, Rahman kembali merefleksi keterikatan dan hubungan Kosgoro 1957 dan Partai Golkar.
“Kosgoro terbentuk 10 November 1957, bersamaan hari pahlawan nasional. Kemudian, kaitan Kosgoro dengan Golkar, bahwa Kosgoro bersama Soksi dan MKGR itu membentuk sekretariat bersama Golkar pada 20 Oktober 1964. Jadi Kosgoro adalah salah satu pendiri Golkar. Itulah histori singkat hubungan Golkar dan Kosgoro,” jelas Rahman.
Wakil Sekretaris DPD Golkar Sulbar ini juga menyampaikan kiprah Kosgoro 1957 Sulbar selama ini.
“Sejak kami Musda 2023, kami sudah masuk tahun kedua saat ini. Dan kami terus lalukan konsolidasi organisasi, kami sudah bentuk 6 kabupaten, walaupun masih pelaksana tugas. Kami berencana untuk roadshow untuk Musda Kosgoro setelah Musda Golkar Sulbar,” terang Rahman.
Dewan Kehormatan Kosgoro 1957 Sulawesi Barat, Drs. H. Sugianto mengungkapkan peran Kosgoro 1957 selama ini memiliki andil dan kiprah yang patut diapresiasi.
“Dari tahun ke tahun atau dari awal pembentukan Kosgoro tentu sangat besar andilnya. Baik dalam pembangunan bangsa maupun dalam memajukan partai Golkar. 68 Tahun adalah usia yang sangat dewasa untuk memberikan pertimbangan politik, maupun peran sertanya dalam pembinaan pembangunan dan kemasyarakatan pada umumnya,” ungkap Sugianto.
Anggota DPRD Mamuju 7 periode ini mangatakan, dari agenda politik yang ada, Kosgoro diakui selalu memberi peran konstruktif dan positif terhadap kemajuan dan kejayaan partai Golkar, termasuk dalam memajukan NKRI.
“Oleh karena itu, kita berdoa semoga saja Kosgoro masih tetap berkiprah dari pusat sampak ke daerah-daerah untuk terus berkontribusi dalam memajukan Partai Golkar dan memajukan Indonesia,” harap politisi senior Partai Golkar yang akrab disapa SGT ini.
Sementara itu, Sekretaris DPD Partai Golkar Sulawesi Barat, Ir. Andi Muslim Fattah menyampaikan, bahwa Kosgoro merupakan bagian dari ekosistem Partai Golkar.
“Karena Kosgoro bagian dari ekoaistem Partai Golkar, maka kita harus saling support dan berkarya di tengah masyarakat. Kita berharap keluarga besar Golkar, kita support atas HUT ke 68 Kosgoro 1957 ini,” ucap Muslim.
Dia berharap agar seluruh keluarga besar Partai Golkar terus solid, membangun semangat sebagai kekuatan untuk kejayaan seluruh keluarga besar Partai berlambang beringin ini.
“HUT Kosgoro ini harus menjadi momentum untuk membangun semangat, kita semua menjadi motor penggerak bagi kader-kader bagaimana memenangkan dan mengkonsolidasi partai Golkar kedepan tanpa membentuk faksi-faksi,” tegasnya.
Ketua Bidang Informasi PPK Kosgoro 1957, Izhari Mawardi menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya peringatan HUT Kosgoro 1957 ke 68 di Sulbar.
“Dengan peringatan HUT ini, kami mengapresiasi apa yang dilaksanakan oleh PDK Kosgoro Provinsi Sulbar. Dan tentunya kami berharap di Kabupaten juga melakukan hal yang sama,” ungkap Izhari.
Dia berharap momentum HUT Kosgoro 1957 hendaknya menjadi kesempatan untuk merefleksi berbagai agenda sosial agar senantiasa mendapat empati dari masyarakat.
“Di Pusat kita melakukan berbagai kegiatan sosial, terutama DPP Partai Golkar yang juga baru saja melaksanakan HUT. Di daerah juga melakukan kegiatan yang sama. Harapannya, kegiatan tersebut bisa terus membuat orang ingat pada Golkar, baik di tingkat organisasi yang mendirikan maupun organisasi yang didirikan,” harap Izhari.
