Peringatan HUT Mamuju ke-480 Berlangsung Berbeda

SULBARONLINE.COM, Mamuju — Peringatan Hari Ulang Tahun Mamuju ke-480 sebagaimana biasanya kembali ditandai dengan Sidang paripurna istimewa DPRD Kabupaten Mamuju yang dilaksanakan tepat pada tanggal 14 juli 2020.

Bupati Mamuju Habsi Wahid, bersama Wakil Bupati Irwan SP Pababari nampak hadir dan duduk bersama di atas podium pimpinan dewan bersama Ketua DPRD Aswar Ansari Habsi berdampingan dengan Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat Muh.Idris.

Dengan balutan pakaian adat, semua undangan termasuk Maradika Mamuju H. Andi Maksum Dai, ikut larut dalam suasana perayaan HUT Mamuju tersebut.

Meski terlihat seperti pada umumnya, namun Hari Ulang Tahun Mamuju kali ini jelas memiliki banyak perbedaan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Salah satu kondisi yang cukup dirasakan adalah adanya penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, dimana para tamu dan undangan harus tetap berupaya menjaga jarak, memakai masker serta disiapkannya tempat cuci tangan di depan kantor DPRD.

Belum lagi pelaksanaannya, selain dilakukan dengan cara langsung, juga telah dikombinasi dengan virtual melalui siaran langsung media sosial facebook lewat akun Pemkab Mamuju.

Dalam sambutannya, Bupati Mamuju H. Habsi Wahid mengatakan, ada perbedaan mendasar perayaan Hut Manakarra kali ini dibandingkan tahun kemarin yang penyelenggaraannya cukup semarak.

Habsi mengaku, itu lebih disebabkan adanya upaya untuk menyesuaikan terhadap kondisi penanganan pencegahan Covid-19 dengan menjalankan protokol kesehatan, seperti melakukan physical distancing dan sosial distanchyng, sehingga konsep peringatan hari jadi Mamuju ke 480 hanya melalui sidang paripurna dengan membatasi jumlah yang hadir, dan tidak mengundang tamu dari luar daerah.

Selain itu, kondisi keuangan daerah yang telah banyak mengalami refocusing anggaran, yang semakin membatasi ruang gerak pelaksanaan berbagai macam agenda kegiatan daerah.

“Ini bagian dari penyesuaian kondisi daerah dan rasa keprihatinan kita semua, namun tetap kita tidak ingin melewatkan momen penting ini, dengan tidak mengurangi hikmadnya peringatan allo campalogana to Mamuju yang kita selenggarakan saat ini,” ucap Habsi.

Sayangnya, di tengah upaya memeriahkan HUT Mamuju yang serba terbatas tersebut, juga diwarnai pemandangan minimnya anggota DPRD Mamuju yang menghadiri sidang tahunan sakral yang menandai hari lahir daerah bergelar Manakarra ini.