SULBARONLINE.COM, Mamuju – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Mamuju, menyebutkan cakupan kepesertaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Mamuju mencapai 95,96 persen.
Cakupan tersebut, setara penduduk di Mamuju sebanyak 270.630 ribu jiwa dari jumlah total penduduk 282.033 ribu jiwa. Mamuju sudah mengcover 95,96 persen masyarakat terhadap akses jaminan kesehatan.
“Mamuju sudah terealisasi Universal Health Coverage (UHC) cakupan semesta jaminan kesehatan yang dicanagkan WHO,” sebut Kepala BPJS Kesehatan Cabang Mamuju, St.Umrah Nurdin, dalam Media Workshop yang digelar BPJS Mamuju bersama Komisi Informasi Publik (KIP) bertema “Kolaborasi Media Tingkatkan Layanan Digital Program JKN”, Kamis (15/09/22).
Meski begitu, St. Umrah Nurdin menganggap persentase angka Non JKN tidak memiliki nomor kartu BPJS karena beberapa faktor. Artinya sebanyak 11.403 ribu masih dianggap bias di Kabupaten Mamuju.
“Kenapa bias? karena kami menghitung jumlah penduduk Mamuju memiliki kartu, terlepas dia aktiv atau tidak bayar iuran, atau dikeluarkan oleh perusahaan, atau boleh jadi tidak memiliki segmen lagi, jadi Non JKN bersih tidak ada nomor kartu sama sekali,” jelasnya.
Program JKN di Mamuju, kata Umrah Nurdin, didominasi segmen peserta jaminan kesehatan tergolong fakir miskin dan orang tidak mampu yang iuran BPJS Kesehatannya dibayarkan oleh pemerintah atau disingkat (PBI JK) yang berjumlah 95.286 ribu jiwa.
Selanjutnya, dari data yang disebutkan aplikasi BI per 31 Agustus 2022, disusul Pekerja Penerima Upah Penyelenggara Negara (PPUPN) 27.611, TNI-Polri 3.062, Kepala Desa dan Perangkat Desa (KPDESA) 95, Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) 3.245, Pekerja Penerima Upah Selain Penyelenggara Negara (PPU BU) 8.519, Pekerja Bukan Penerima Upah-Bukan Pekerja (PBPU-BP) 24.122, Penduduk yang Didaftarkan oleh Pemerintah Daerah (PD-PEMDA) 108.960.
“Terkait dengan segmen, jadi yang masuk dalam kesejahteraan sosial atau yang masuk dalam kategori kurang mampu, nah silahkan melaporkan ke Dinas Sosial sehingga bisa diakomodir oleh pemerintah, apakah di pusat atau di daerah,” jelasnya.
Selain Mamuju, BPJS juga menyertakan capaian kepesertaan di 5 Kabupaten lainnya, yakni Kabupaten Majene 89,23 persen, Polewali Mandar 81,74, Mamasa 80,71, Mamuju Tengah 74,93, Pasangkayu 65,74.
Laporan: Adriansyah