SULBARONLINE.COM, Mamuju – Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Kabupaten Mamasa (APM-KM) Makassar mendatangi kantor gubernur provinsi Sulawesi Barat, Senin (28/10).
Aksi mereka bertujuan mendesak dan mendorong percepatan jalan dari status provinsi, menjadi jalan nasional di Mamasa. Dalam orasinya mereka menyebutkan setelah 17 tahun kabupaten Mamasa berdiri, jalan Tabone-Nosu-Pana, hingga kini jadi problem krusial.
“Kami berharap kepada bapak Gubernur jalan yang di Mamasa ini dahulunya jalan strategis provinsi menjadi jalan nasional, dilain hal alokasi penggangaran ini tidak sepenuhnya ditangan Pemprov,” Jelas jendral Lapangan Aksi, Yustianto Tallulembang.
Yustianto menyebutkan, dari jumlah jalan ada di Tabone-Nosu-Pana sepanjang 60 kilometer, selama 15 tahun provinsi Sulbar berdiri hanya terealisasi 5 kilometer.
Dia juga berharap kepada pemprov Sulbar, penuntasan jalan tersebut dalam rangka pembangunan komperehensif melihat dari berbagai aspek berkesinambangungan menyangkut hajat hidup orang banyak terhadap kepentingan ekonomi di daerah itu.
“Jalan yang dikerjakan termasuk terakhir ini, fakta dilapangan baru sekitar 5 kilometer lebih. Sementara jumlah jalan ada 60 kilometer, kalau 15 tahun hanya bisa membangun 5 kilo, kira-kira berapa puluh tahun kedepan Tabone-Nusu-Pana ini bisa selesai (?), karena ini penting untuk didorong,” Sebutnya. (Adr*)
