SULBARONLINE.COM, Mamuju – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), melaksanakan uji coba pemberian makan bergizi gratis program Presiden Prabowo Subianto.
Simulasi program pemberian makan bergizi gratis tersebut, dilaksanakan di SMAN 1 Mamuju dan SMKN 1 Rangas Mamuju, Jumat (25/10/2024).
Uji coba makan bergizi gratis ini, ditinjau langsung oleh Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin, Pjs Bupati Mamuju, Abdul Wahab, Wakil Ketua DPRD Sulbar, Siti Suraidah Suhardi, unsur Forkopimda dan kepala OPD Lingkup Pemrov Sulbar.
“Hhari ini pihak Pemprov Sulbar melaksanakan program aksi cepat sesuai arahan presiden RI. Prabowo Subianto. Program makan bergizi seimbang secara gratis akan dilaksnakan di seluruh indonesia,mulai Jaunuari tahun depan,” kata Pj Gubernur Sulbar.
“Kenapa ini penting, karena untuk memastikan anak indonesia dengan gizi yang baik akan menjadi anak yang sehat dan cerdas. Hari ini kita memberi contoh program makan bergizi seimbang di dua tempat sebagai bentuk kesiapan kita,”tambah Pj Bahtiar.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat, Mitthar Thala Ali menyampaikan, sesuai dengan arahan Pj Gubernur, pelaksanaan uji coba pemberian makanan bergizi gratis ini juga sebagai dasar untuk bisa mengevaluasi kekurangan sebelum pelaksanaan program ini resmi dilakukan tanggal 2 Januari 2025 mendatang.
“Seperti contoh hari ini kita menggunakan kotak, tentu akan menimbulkan sampah. Jadi mungkin kedepan perlu disiapkan wadah yang bisa dipakai berulang-ulang. Sebenarnya se Sulbar kita sudah siap, hanya hari ini kita di Mamuju melaksanakan uji coba untuk memberikan contoh untuk simulasinya sebagai bentuk keseriusan kita menjalankan dan mendukung penuh program ini,”terang Mitthar.
Mitthar menambahkan, pihaknya menjamin jika pemberian makanan bergizi tersebut telah sesuai dengan kebutuhan asupan gizi atau keseimbangan nilai gizinya yang dibutuhkan oleh pelajar.
“Makanya saya minta kepada kadis kesehatan, untuk menerjunkan tenaga gizi untuk berkoordinasi dengab semua sekolah agar makanan yang disajikan terukur nilai gizinya yang seimbang. Saya menyampaikan kepada kepala sekolah silahkan melakukan sesuatu, yang jelas mereka menggunakan dana swadaya termasuk dana BOS yang memang peruntukannya ada untuk pemberian makanan bergizi,”tambahnya.
Program ini juga mendapat tangapan positif dari siswa. Mereka senang dengan adanya program makan bergizi meskipun baru uji coba.
Salah satunya datang dari siswa yang duduk di Kelas XII IPA, Artika Sari, yang mengatakan menu yang disiapkan pada uji coba makan bergizi gratis sudah cukup baik. Adapun menu yang disiapkan beripa ayam, ikan, tempe, sayur-sayuran dan bubur kacang ijo.
“Makanannya enak dan menunya sudah bagus seperti ini, harapannya segera direalisasikan oleh Presiden Prabowo Subianto. Kalau ini sudah jalan kita tidak perlu lagi membawa bekal dari rumah,”cetus Artika.(adv)