SULBARONLINE.COM, Majene — Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kabupaten Majene menggelar Focus Group Discussion (FGD) Diseminasi Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Perkebunan dan Pangan, yang berlangsung di ruang rapat Wakil Bupati Majene, Kamis (16/12/21).
Kegiatan dengan tema “Kampung Kelapa di Kabupaten Majene” ini dibuka oleh Bupati Majene H. A. Ahmad Syukri. Juga dihadiri oleh narasumber, seperti Dekan Fapertahut Unsulbar Prof. Dr. Ir. Kaimuddin, M.Si, Dr. Arman Amran, SP. MP. MPM selaku Ketua Unit Kerjasama Fapertahut Unsulbar, Kadis Pertanian Majene dan Ketua TP PKK Majene.
Bupati Majene dalam sambutan dan arahannya menekankan perlunya sinergitas program semua OPD terkait di Pemkab Majene untuk mendukung program Kampung Kelapa Majene ini.
Secara khusus juga memberikan apresiasi kepada Unsulbar Fakultas Pertanian dan Kehutanan yang telah menginisiasi program Kampung Kelapa Majene dengan pendekatan ekowisata.
Di akhir sambutannya, Bupati juga memberi apresiasi kepada Plt Balitbang Majene Mukhlis, SKM, MKes dan jajarannya, Kabid Pembangunan, Inovasi dan Teknologi Hj. Najmah MB Fattah, S.Ag, MM yang juga ketua TP PKK Kabupaten Majene, Kasubid SDA dan Lingkungan Hidup Rusman, STP, MSi serta Sidri, S.Sos, M.AP, kasubid pembangunan wilayah, fisik dan sarana prasarana yang telah merancang dan melaksanakan kegiatan FGD ini dengan baik.
FGD dihadiri juga OPD terkait seperti Dinas Koperindag, Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas PU, Dinas Infokom, Dinas PTSP, Camat Banggae Timur, Ketua Apdesi Majene, IKM Kelapa dan Forum Dosen Indonesia FDI Sulbar.
Prof. Dr. Ir. Kaimuddin, M.Si selaku Dekan Fapertahut sebagai narasumber pertama menekankan pada konsep pengembangan kampung kelapa Majene dengan pendekatan akademik dan kearifan lokal Majene.
Dr. Arman Amran, SP. MP. MPM selaku ketua unit kerjasama Fapertahut Unsulbar menekankan pada peran multi pihak dalam mendukung program Kampung Kelapa Majene dengan pendekatan ekowisata berbasis komoditas kelapa.
Sementara, Kadis Pertanian Majene Ir. Burhan, MM saat menjadi narasumber ketiga menekankan pada dukungan bahan baku dan pembinaan petani kelapa di sektor hulu.
Pembicara terakhir, Ketua TP. PKK Majene Hj. Najmah MB Fattah, S.Ag, MM menekankan pembinaan pada wanita tani di desa yang fokus pada produk olahan kelapa untuk meningkatkan daya dukung kaum gender di desa lewat program PKK. TP PKK Majene siap menjadi pengelolah kegiatan Kampung Kelapa Majene.
Dalam sesi diskusi yang dipandu Plt Kabalitbang Majene teridentifikasi beberapa potensi olahan kelapa yabg perlu dioptimalkan, antara lain daya simpan minyak mandar yang masih perlu ditingkatkan, kemasan produk, dan manajemen pengelolaan Kampung Kelapa yang modern dan berkearifan lokal.
Dalam kegiatan ini, disepakati semua OPD untuk siap mengawal program Kampung Kelapa sampai di tingkat desa. Dinas Pariwisata mendukung dipromosi wisata Majene, Fapertahut Unsulbar menyiapkan kajian akademik dan SDM untukmengawal program Kampung Kelapa Majene tersebut.
