MAMUJU-Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat, Muhammad Idris DP menganggap, perjalanan roda pemerintahan dibawa komando ABM-Enny tepat dua tahun berjalan, memang masih perlu pembenahan.
Utamanya menurut Sekda, pembenahan birokrasi dengan penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dianggapnya sangat penting terus dilakukan, utamanya membekali ASN yang mungkin masih menggunakan pola-pola lama dalam bekerja.
“Saya lebih konsen aja kedalam, kalau kita bicara kedalam itu birokrasinya. Seperti tadi juga kawan-kawan DPRD yang memberikan rekomendasi, itu menurut saya sebagian dari kelalaian-kelalaian yang mungkin dilakukan oleh kawan-kawan yang mungkin terbiasa dengan pola, nah tentu saja mereka sudah bekerja tapi kemungkina cara kerja lama yang dipakai,” pungkas Muhammad Idris DP, saat diwawancarai wartawan di Mamuju, Senin (13/5).
Mantan kepala LAN Makassar yang dilantik Sebagai Sekda Sulbar 13 November 2018 lalu itu, mengaku telah melihat langkah yang tepat dilakukan oleh gubernur yang tetap fokus membenahi SDM aparaturnya.
“Kalau ditanya tentang dua tahun kepempinan ABM-Enny, saya yang baru masuk dan saya bisa melihat konsen pak gubernur itu sudah benar sekali membenahi SDMnya, baik internal maupun eksternal. Dan Eksternal itu kita berbicara IPM, jadi semuanya nyambung. Sulbar ini memang kita harus tetap fokus membenahi SDM. Terutama kami di Birokrasi itu, apa yang sementara menjadi grand desain penguatan SDM birokrasi kita,”ungkapnya.(Mursyid)