Pemdes Lara Wujudkan Akuntabilitas dan Transparansi Keuangan APBDes 2024

SULBARONLINE.COM, Mamuju – Pemerintah Desa Lara, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah, dibawah kepemimpinan Suardi SS, mulai mengambil langkah untuk mewujudkan keterbukaan informasi dan transparansi pengelolaan keuangan desa.

Hal tersebut di aktualisasikan Kepala Desa Lara, Suardi SS, bersama sejumlah aparatnya, melalui pemasangan baliho Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Tahun Anggaran 2024, Jum’at (19/4/2024).

Baliho yang memuat grafik dan informasi APBDes Tahun Anggaran 2024 tersebut, dipasang di lima titik sekaligus, diantaranya di Kantor Desa Lara, Dusun Bulu Baru, Dusun Salubarana, Dusun Sampoang, serta Dusun Anggaleha.

Kepala Desa Lara Suardi SS saat dikonfirmasi mengatakan, hal tersebut merupakan upaya pemerintah Desa Lara mewujudkan tranparansi pengelolaan keuangan desa, dengan penuh integritas serta bertanggungjawab.

Selain itu kata Suardi, sebagai bentuk komitmen kepada masyarakat agar lebih mudah memantau dan memahami penggunaan APBDes.

“Sesuai komitmen politik saya kepada masyarakat pada saat saya calon kades, kalau saya diberi amanah saya melakukan pengelolaan anggaran secara transparan. Dan Alhamdulillah hari ini kita wujudkan salah satunya dengan melakukan pemasangan grafik APBDes perdusun. Itu setiap tahun kita akan lakukan selama periode saya menjabat,” pungkas Suardi.

Berikut rincian pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Desa Lara Tahun Anggaran 2024 :

PENDAPATAN

1. Dana Desa yang bersumber dari APBN sebesar Rp. 1.083.185.000,-

2. Alokasi Dana Desa dari APBD sebesar Rp. 659.951.000,-

Jumlah Pendapatan Rp. 1.743.136.000,-

B. BELANJA

1. Belanja Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Rp. 615.745.009,- atau sebesar 35,19 persen.

2. Belanja Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa Rp. 620.846.000 atau sebesar 35,48 persen.

3. Belanja Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa Rp. 170.063.000,- atau sebesar 9,72 persen.

4. Belanja Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa Rp. 299.882.000,- atau sebesar 17,14 persen.

5. Belanja Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat dan Mendesak Desa Rp. 43.200.000,- atau sebesar 2,47 persen.

Jumlah Belanja 1.749,736,000,-