Pemasangan Papan Peringatan Rawan Tsunami, Hasrat: Itu Teror Bagi Warga dan Investor

SULBARONLINE.COM, Mamuju — Pemasangan papan peringatan wilayah rawan tsunami yang dipasang oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulbar di Pantai Kota Mamuju mengundang reaksi dari sejumlah pihak.

Salah satunya dari pengurus Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Sulawesi Barat bidang Investasi, Hasrat Lukman.

Ia mengritik dan menuding pihak BPBD Sulbar telah menebar teror bagi warga dan para investor.

“Saya selaku pengurus KADIN Sulbar bidang investasi menyarankan kepada BPBD Sulbar agar lebih hati-hati dan tidak gegabah menyimpulkan bahwa Kota Mamuju adalah lokasi rawan tsunami. Jadi ini meneror warga dan investor,” tegas Hasrat Lukman.

Menurutnya, sejarah kegempaan selama ini belum pernah terjadi tsunami di kota Mamuju.

“Jadi perlu diingat bahwa papan informasi ini membawa dampak tidak baik secara psykis pada warga Kota, juga akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi terutama investasi. Baiknya BPBD Sulbar fokus pada tugas pokoknya. Jangan melakukan yang aneh tanpa kajian yang komprehensip,” katanya.

Dia pun meminta agar papan yang telah dipasang di depan pantai Manakarra dan Jalan Arteri untuk segera dipindahkan ke tempat atau daerah yang rawan tsunami.

Selain itu, tambah Hasrat, terkait pemasangan papan rawan tsunami ini harus didahului dengan penjelasan-penjelasan dari BPBD Sulbar kepada publik, agar tidak menimbulkan kegaduhan di masyarakat.

“BPBD Sulbar harus ngomong ke publik seperti apa tingkat kerawanan Kota Mamuju akan tsunami, jangan asal pasang saja karena itu sama saja dengan teror. Harus ada penjelasan secara detail,” harapnya.

Seperti diketahui, sebelumnya, sejumlah petugas dari BPBD Provinsi Sulawesi Barat memasang papan informasi peringatan rawan bencana tsunami di pantai Mamuju.

Dari pantauan SULBARONLINE.COM, Jumat (6/8/21) pagi, sedikitnya ada dua titik pemasangan papan peringatan yang dilakukan oleh sejumlah petugas BPBD Sulbar, yaitu di depan anjungan Pantai Manakarra dan jalan Arteri, Karema, Mamuju.

Papan informasi tersebut tertulis ‘Anda Berada di Wilayah Rawan Tsunami’. Dalam papan informasi tersebut terpasang logo BPBD, Bank Syariah Indonesia (BSI), Laznas dan BSMU Care.