SULBARONLINE.COM, Mamuju — Badan Penanggulangan Bencana (BAGUNA) DPP PDI Perjuangan rupanya telah mengirim tim medis ke Sulawesi Barat pascagempa magnitudo 6,2.
Ada dua dokter yang dikirim, yakni dr. Felix Oded Sima dan dr. Yanuar Sahat P Siahaan. Mereka didamping DPP BAGUNA PDI Perjuangan, Eles dan Feri.
Kedua dokter tersebut tiba seminggu yang lalu, dan berposko di Rumah Aspirasi milik anggota DPR RI fraksi PDI Perjuangan, H. Arwan M Aras Tammauni, yang juga Kepala BAGUNA PDI Perjuangan Sulbar.
Sejak sepekan yang lalu di Sulbar, tim dokter BAGUNA PDI Perjuangan ini telah melayani seribu lebih pengungsi korban gempa. Mereka berkeliling dari posko ke posko pengungsian untuk memberikan layanan kesehatan.
“Selama sepekan ini tim dokter telah bergerak untuk melakukan pelayanan kesehatan ke tenda-tenda pengungsian. Dan alhamdulillah sudah seribuan lebih warga yang dilayani,” kata Kepala BAGUNA PDI Perjuangan Sulbar, Arwan M Aras Tammauni.
“Memang setiap ada bencana dimanapun itu di wilayah Indonesia, maka DPP PDI Perjuangan menurunkan tim dari pusat,” imbuhnya.
Anggota Komisi VIII DPR RI itu, mengaku pelayanan kesehatan yang diberikan benar-benar bermanfaat bagi warga di tengah-tengah sejumlah rumah sakit milik pemerintah dan swasta tak berfungsi akibat gempa.
“Dan Insya Allah para tim dokter ini masih akan di sini melayani warga. Olehnya, mewakili warga Sulbar kami menyampaikan ucapan terimakasih kepada DPP PDI Perjuangan dan BAGUNA. Terkhusus lagi kepada tim medis atau dokter yang bertugas,” tutup Arwan.
Sekadar diketahui, hingga hari ke 16 pascagempa bumi yang melanda Sulbar, tim BAGUNA PDI Perjuangan Sulbar juga telah mendistribusi bantuan kepada korban gempa di Mamuju dan Majene.
Bahkan, mereka tembus ke sejumlah wilayah terisolir, seperti Tapalang, Tapalang Barat, Malunda, termasuk di pulau karampuang.
Bantuan yang diberikan berupa tenda, beras, mie instan, air mineral, susu balita, pampers, dan bantuan lainnya.