SULBARONLINE.COM, Mamuju – Beberapa hari lalu ada kejadian memalukan di bandara tampa padang Mamuju. Kejadian antara oknum pegawai maskapai wings dan penumpang didasari barang yang tertukar hingga oknum petugas wings mengajak duel si korban.
Menurut korban Ahmad Kamil, kehadirannya dibandara hanya ingin mengambil barangnya yang tertukar. Saat kejadian korban dalam keadaan tidak melawan apalagi ironisnya, ditambah oknum maskapai membawa senjata tajam di selipkan sela-sela belakang kera baju.
Ahmad Kamil menuturkan, sempat terjadi proses mediasi, saat itulah oknum tersebut mengeluarkan kalimat emosional berbau intimidasi. Tentul hal ini sangat disesalkan lantaran kalimat ini disaksikan oleh rekan maskapai serta pihak perhubungan tetapi terjadi pembiaran.
“Seandainya kamu melawan saya parangiko,” Ungkap kamil, mengulangi kalimat Oknum maskapai wings air, kepada Wartawan Sulbaronline, di Mamuju, Jumat, (22/10).
“Siapapun yang bertanggung jawab atas kejadian ini kami menganggap gagal dalam menciptakan rasa aman dan pelayanan yang baik kepada penumpang (Public Servis-red),. Apalagi yang melakukan ini adalah petugas maskapai itu sendiri dan ditempat yang kami anggap safety (Bandara-red),” Jelasnya
Atas kejadian itu, selaku Aktivis Rusdi angkat bicara, dirinya mengaku sangat mendesak pihak bandara, terkhusus kepolisian segera bertindak sehingga persoalan tersebut tidak terulang.
“Untuknya itu kami mendesak kepada pihak kepolisian untuk segera bertindak agar tidak terjadi lagi persoalan demikian seperti yang menimpa Saudara Bapak Ahmad Kamil, Jangan nanti terjadi, baru ditangani dan dianggap serius,” Tegasnya
Selain mendesak kepolisian, mantan ketua Pergerakaan Mahasisiswa Islam Indonesia (PMII) Mamuju ini, juga tegas mengatakan bahwa pihak bandara perlu mengevaluasi anak buahnya, diharap kedepan kualitas layanan tidak seburuk kejadian ini.
“Kepada pihak bandara serta Maskapai Wings agar melalukan evaluasi terkait dengan pelanggaran yang dilakukan oknum tidak bertanggung jawab (Pelanggaran SOP) segera lakukan pembinaan,. ini demi kemajuan dan kualitas layanan di bandara yang kita cintai.
Ia juga mengaku jika kejadian serupa kembali terulang, Rusdi berjanji turun ke jalan menggelar aksi demo.
“Mohon jangan ada pembiaran, jika kami mendapatkan itu, Kami akan melakukan demontrasi besar-besar terkait persoalan ini, ini bandara ibukota sulbar yang malaqbi.” Tutup Rusdi. (Adr).