SULBARONLINE.COM, Mamuju — Empati dan kepedulian dari Tim NU Peduli sejak hari pertama gempa berkekuatan magnitudo 6.2 yang menggoncang Sulbar tak pernah surut.
Mereka terus bergerak dan menyalurkan berbagai bantuan bagi para korban gempa bumi yang mengungsi di sejumlah tempat di Mamuju dan Majene.
Sekretaris Umum Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sulawesi Barat Muh Syahril mengatakan, Pos NU Peduli sendiri ada di empat titik; Pos Induk di Mamuju Jalan Soekarno-Hatta depan SMAN 2 Mamuju. Pos Lapangan Ulumanda, Desa Salutambung. Pos di Desa Sulai, Kecamatan Ulumanda dan Pos Lapangan Malunda, Desa Desa Pettabeang, Kecamatan Malunda, Majene.
Pengasuh pondok pesantren Ma’arif NU Kalonding ini menuturkan, relawan NU Peduli di sejumlah pos tersebut telah melakukan sejumlah kegiatan mulai dari pembagian bahan pokok hingga pelayanan kesehatan.
“Pelayanan kesehatan kepada 272 orang.
Mendistribusikan bantuan obat dan vitamin ke 272 orang. Melakukan promosi kesehatan ke 132 orang. Melakukan tes antigen untuk relawan NU Peduli 70 orang. Mendistribusikan bantuan logistik, bahan makanan pokok, air minum, family kits dan hygiene kits ke 3.175 orang serta mendistribusikan masker: 1.150 orang,” paparnya.
Tak hanya itu, NU Peduli juga membuka dapur umum dan mendistribusikan makanan ke pengungsi dan relawan. Setiap hari mendistribusikan makanan siap santap sekira 500 bungkus.
“Kita sebar (bantuan) ke titik-titik yang telah dikoordinasikan oleh relawan yang telah kita sebar,” paparnya.
Sebanyak 135 Relawan NU Peduli terlibat dalam respon peduli bencana Sulbar ini, kata Syahril terbagi dari tim logistik, tim medis, tim informasi dan komunikasi, tim dapur umum, tim data dan administrasi dan tim keuangan serta relawan respon.
“Mayoritas relawan lokal Sulawesi Barat, sisanya berasal dari NU Peduli Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah dan NU Peduli Pusat,” pungkas mantan Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Mamuju itu. (Ilu).