Muhammad Yahya Usman Sumbang Medali Perak Balap Sepeda di POPNAS XVI Palembang

SULBARONLINE.COM, Palembang — Atlet balap sepeda putra kelas Individual Time Trial (ITT) 10 Kilometer (Km), Muhammad Yahya Usman, berhasil menyumbang medali perak di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XVI Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).

Muhammad Yahya Usman berhasil mengalahkan 14 atlet Provinsi lainnya.

Medali ini merupakan medali perdana yang diraih kontingen Sulbar di hari pertama pertandingan, yang berlangsung pada Senin (28/8/23).

Pada saat laga dimulai, Muhammad Yahya Usman star di urutan kedua di group pertama melawan Jawa Barat (Jabar), Jawa Timur (Jatim) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Pertandingan ini berlangsung dramatis. Pasalnya, Muhammad Yahya Usman yang star di urutan kedua, namun tiba di finish paling depan pada lap terakhir.

Hasilnya, Muhammad Yahya Usman tiba di finish dengan menempuh waktu selama 15.42 detik.

Sementara, Dendra Aditama Purniawan, atlet asal Kalimantan Timur (Kaltim) akhirnya keluar sebagai juara dengan perolehan medali emas, yang berlaga di fase group 4 setelah menempuh waktu hanya 15.34 detik, atau terpaut 8 detik dari atlet Sulawesi Barat.

Sedangkan atlet Jawa Tengah (Jateng), Awang Prana Pradipta berhasil meraih medali perunggu dengan waktu tempuh selama 16.11 detik, atau selisih sekitar 29 detik dari atlet Sulawesi Barat.

Dari pantauan SULBARONLINE di arena balap sepeda Popnas XVI 2023 ini, atlet Sulbar memang tampil bersemangat dan memukau.

Apalagi, laga ini disaksikan langsung oleh Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sulawesi Barat, Safaruddin Sanusi DM bersama Kabid Peningkatan Prestasi Olahraga, Agus, serta para official dan pendamping.

Sementara, untuk atlet ITT putri, Sri Mulyani Samad gagal meraih medali dalam laga ini.

Atlet usia 13 Tahun asal Mamuju Tengah (Mateng) tersebut memang sempat melaju dan bahkan berpeluang menjadi juara satu. Sayangnya, pada lap pertama, ban belakang sepedanya pecah dan akhirnya ketinggalan dari 3 peserta lainnya.

Sri Mulyani berhadapan dengan group yang cukup kuat, seperti DKI Jakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat dan Jawa Barat.

Kepala Dispora Provinsi Sulawesi Barat, Safaruddin Sanusi DM mengaku sangat bersyukur atlet sepeda Sulbar menyumbang medali pertama ini.

Safaruddin juga yang mengalungi secara langsung medali perak yang diraih oleh Muhammad Yahya Usman.

“Saya sangat mengapresiasi perjuangan atlet pelajar kita. Dan ini adalah prestasi pertama balap sepeda 10 KM. Lawannya juga adalah peserta Pra PON kemarin. Selisihnya hanya 8 detik. Dan ada peningkatan, karena sebelumnya selisih waktunya cukup jauh,” ucap Safaruddin.

Menurutnya, apa yang diraih merupakan persembahan terbaik di hari pertama pertandingan. Apalagi peserta dari Provinsi lain sangat kompetitif.

“Prestasinya sudah sangat luar biasa yang dicapai hari ini. Tapi tidak sampai di sini. Lusa masih ada lagi untuk kategori IRR (Individual Road Race) 35 Km dan kategori kriterum. Atlet kita akan kembali menampilkan aksi dan kemampuan yang maksimal,” sebut Safaruddin.

Kemudian untuk atlet sepeda putri, Safaruddin tak lupa memberikan support agar tidak patah semangat karena gagal di hari pertama pertandingan ini.

“Jadi saya beri semangat atlet putri kita. Jangan sedih, karena masih ada dua kategori yang aka diikuti. Apalagi, atlet putri kita ini masuk 9 besar atlet nasional. Peluang jangka panjangnya juga sangat menjanjikan. Usianya baru 13 Tahun,” tuturnya.

Ke depan, lanjut Safaruddin, Pemerintah akan memberikan perhatian serius bagi atlet sepeda Sulbar.

“Sepedanya harus standar. Dan ini adalah PR (pekerjaan rumah) bagi kami agar sepedanya lebih bagus lagi. Kualitas atlet kita sebenarnya lebih bagus,” ujarnya.

Safaruddin kembali menegaskan, bahwa atlet yang meraih medali di Popnas XVI ini akan mendapatkan apresiasi dari Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat.

“Kita juga berharap ada cabor lain yang akan dapatkan emas. Dan sekali lagi, Insya Allah atlet kita yang meraih medali nanti akan mendapat apresiasi dari Pj Gubernur Sulbar,” tutup mantan Kepala Biro Umum Setda Sulbar itu.