SULBARONLINE.COM, Mamuju — Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar, Muhammad Idris membuka Rapat Koordinasi Komisi Daerah Sumber Daya Genetik (Rakor Komda SDG) secara virtual, Selasa (12/04/2022).
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Provinsi Sulbar.
Rakor tersebut dimaksudkan sebagai upaya meningkatkan peran dan fungsi Komda SDG dalam pengelolaan dan pemanfaatan SDG yang dimiliki Sulbar.
Dalam sambutannya, Sekprov Sulbar Muhammad Idris menekankan, Komda SDG diharapkan mampu membangun networking dengan stakeholder serta melakukan koordinasi dan sinergi program antara pemerintah daerah, lembaga penelitian, perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta dalam pelestarian, pengembangan dan pemanfaatan SDG lokal untuk kesejahteraan masyarakat dan perakitan varietas unggul.
“Pengelolaan dan pemanfaatan SDG lokal diharapkan sebagai sumber pertumbuhan ekonomi daerah,” ucap Idris
Idris mengemukakan, kekayaan keanekaragaman hayati yang tersimpan di wilayah perairan (marine mega biodiversity) Indonesia merupakan yang terbesar di dunia, sedangkan di daratan merupakan nomor dua di dunia setelah Brazil. Kekayaan keanekaragaman hayati ini mencakup genetik, spesies hingga beranekaragam ekosistem unik.
“Potensi-potensi seperti ini harus terus kita cari dan kembangkan, sehingga SDG yang dimiliki dapat kita jadikan sebagai modal/asset (natural capital) yang dirasakan secara nyata, untuk mendukung kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Agar dapat mengelolah kekayaan keanekaragaman hayati yang tinggi, sambungnya, diperlukan kemampuan penguasaan teknologi.
“Kita perlu membuka kesempatan atau peluang kerjasama dengan pihak lain pemilik teknologi, melalui kebijakan pemanfaatan SDG yang menguntungkan. Selain itu, diperlukan juga perhatian atas pengetahuan tradisional terkait SDG tersebut,” kuncinya.
Sementara itu, Kepala Balitbangda Sulbar, Safaruddin Sanusi DM mengaku akan rutin melakukan rapat atau pertemuan untuk membicarakan upaya optimal dalam pengembangan potensi SDG Sulbar.
“Saya sudah memikirkan bagaimana upaya kita untuk memaksimalkan penguatan-penguatan bersama seluruh stakeholder untjk pengembangan varietas SDG yang kita miliki saat jni,” kata Safaruddin.