SULBARONLINE.COM, Mamuju – Kementerian Komunikasi Informatika (Kemenkominfo) berganti nahkoda. Saat ini, Johny G. Plate dipercayakan oleh Presiden Jokowi menahkodai kementrian tersebut setelah dilantik di Istana Negara, Rabu 22 Oktober 2019 menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika.
Sejumlah harapan dan perhatian dari pemerintah pusat dinantikan oleh pemerintah daerah untuk lebih memajukan teknologi informasi di era 4.0 saat ini.
“Selamat atas dilantiknya Menkominfo baru Johny G Plate. Kami mengharapkan terciptanya perubahan yang signifikan dari perhatian pemerintah pusat. Seperti sinergitas dengan pemerintah daerah khususnya bagi daerah kategori tertinggal. Hal tersebut juga senada dengan hasil pertemuan para Kepala Dinas Kominfo se-Indonesia di Provinsi Bali beberapa minggu lalu,” ucap Kepala Dinas Kominfo, Persandian dan Statistik Provinsi Sulawesi Barat, Safaruddin, Kamis (24/10/19).
Menurutnya, Sulbar merupakan Provinsi ke-33 yang masih tergolong muda dan memiliki banyak kekurangan dan kelemahan, sehingga sangat wajar jika Sulbar membutuhkan perhatian lebih dari pemerintah pusat. Itu juga selaras dengan keinginan Presiden RI saat meresmikan proyek jaringan serat optik Palapa Ring dalam sebuah acara di Istana Negara beberapa waktu lalu.
Mantan Kepala Biro Umum tersebut juga menyampaikan, sejalan dengan program Dinas Kominfo Sulbar yaitu internet masuk desa, kedepan diharapkan tercipta telekomunikasi yang semakin baik dan merata dalam menyediakan akses layanan informasi yang lebih cepat di seluruh pelosok negeri.
“Kominfo saat ini sangat berbeda dengan sebelumnya, ada berbagai program bantuan yang diberikan untuk pemerintah pusat kepada pemerintah daerah melalui dana dekon, program internet masuk desa, bantuan kendaran operasional, mobile khusus daerah tertinggal yang akan digunakan oleh pemerintah daerah khususnya pemerintah kabupaten nantinya,” sebut Safaruddin.
Olehnya, itu, kata Safaruddin, saat ini Pemprov Sulbar melalui Diskominfopers telah menyiapkan proposal untuk diajukan ke Menkominfo terkait 3 program penting, seperti sarana mobile, tower dan internet masuk desa.
Kita sudah siapkan proposalnya, dan tentu ini disetujui oleh Gubernur, Wakil Gubernur dan Pak Sekda yang selama ini terus mensupport langkah kita. Dan Proposalnya akan segera kita ajukan, semoga Tahun depan ada yang terealisasi,” harap Safaruddin.
Lebih lanjut dikemukakan, di era 4.0, harus mampu mengikuti perkembangan dan mengikuti teknologi.
“Tingkatkan SDM, khususnya di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK).Kuasai teknologi, jangan sampai kita dikuasai oleh teknologi. Dan yang pastinya, semua akan kita benahi di Dinas Kominfo ini, utamanya juga terkait persoalan SPBE,” tutupnya.