SULBARONLINE.COM, Bone – Usai mengikuti tes kesehatan tahapan pilkada Mamuju 2020, Habsi Wahid meluangkan waktu silaturrahmi bersama sejumlah keluarga di Bone, Sulsel.
Hal ini baru sempat dilakukan Habsi yakni ziarah kubur di Bone disebakan padatnya agenda kegiatan
“Ada dua agenda utama saya dan keluarga dari Mamuju kesini (Bone). Pertama murni silaturahmi, dan kedua ziarah kubur,” ucap Habsi saat berada di Bone, Minggu (09/13/20).
Habsi mengaku selama hidupnya, kunjungan ini pertamakali dilakukan dan satu kesyukurannya, antusias keluarga yang dikunjungi sangat tinggi.
“Saya terharu dengan penyambutan mereka yang luar bisa kebersamaan dan persiapannya, dan ini juga mereka (keluarga) yang mengajak datang untuk menziarai kuburnya nenek,”jelasnya.
“Dan ternyata di Bone ini hubungan kami memang masih sangat dekat dari sisi rumpun keluarga, saya masih ada sepupu dua kali, ada di Pattiro dan di Sibulue yang sudah kita kunjungi. Dan sepupu yang jauh beberapa sudah disinggahi rumahnya mereka hampir satu rumpung keluarga di satu desa itu,”beber Habsi.
Atas kunjungan tersebut Habsi sangat bersyukur karena dapat menginjakan kaki di kampung nenek moyangnya.
“Kerinduan ini akhirnya terbayar, dan pada kesempatan ini saya sekeluarga dari Mamuju mendoakan nenek-nenek kami saat berziarah kubur, semoga mendapat tempat yang layak. Dan keluarga yang di Bone juga mendoakan saya agar dilancarkan dalam pilkada untuk periode kedua ini, semoga niat suci ini mendapat ridho dari-Nya,”ujarnya lagi.
Mewakili keluarga di Bone, Muhammad Asri mengaku Bupati Mamuju saat ini masih keponakannya.
“Bapaknya pak bupati (Habsi) itu masih saudara dengan Kakek saya (almarhum Ambo Tang, red). Dalam kesempatan ini kami sekeluarga di Bone mengajak pak Bupati bersiarah ke Tosalamaq Janggo Puteh yang berada di Massikue Mallelling desa Pattiro Sompe, ini merupakan pekuburan turun temurun keluarga,” paparnya.
Sementara ziarah kubur kedua disampaikannya juga merupakan keluarga terdekat tepatnya di Desa Mabbiring kecamatan Sibulue.
“Kunjungan perdana pak bupati ke keluarga besar kami di Bone sangat sangat kami tunggu-tunggu karena beliau baru berkesempatan. Meski sebenarnya sudah lama diniatkan tetapi baru sekarang terealisasi semoga kedepan jalinan kekeluargaan ini bisa semakin dipererat,” ungkapnya.
Muhammad Asri, mewakili keluarga besar menyampaikan dukungan dan mengirimkan doa kepada Habsi Wahid agar diberi kemudahan dan rejeki yang berlimpah dalam memimpin roda pemerintahan untuk kedua kalinya.
“Selain doa dan dukungan dari jauh, kami keluarga besar di Bone juga berharap agar keluarga bone di Mamuju dapat bersatu mendukung pak Habsi, karena beliau juga masih keluarga dekat. Bahkan ada hubungan kekeluargaan dengan mantan Menhankam Andi Muhammad Jusuf Amir,”tandasnya.