SULBARONLINE.COM, Mateng — Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) menggelar Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) III, Senin 15 Desember 2025.
Kegiatan yang berlangsung di Hotel Amalia, Kecamatan Tobadak ini dibuka oleh Bupati Mateng, Dr. H. Arsal Aras.
Hadir Wakil Ketua I KONI Sulbar Muhammad Ilham Idris, Wakil Ketua IV KONI Sulbar Muksin Kadir, Sekretaris KONI Sulbar Suratmin, Wakil Sekretaris KONI Sulbar Ahmadi Salim dan Ashari Rauf, Ketua Komisi III DPRD Mateng Herman, perwakilan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Mateng, dan seluruh pimpinan cabang olahraga (cabor).
Setelah melalui rangkaian musyawarah, Andi Irwan Zainuddin akhirnya kembali terpilih sebagai Ketua KONI Mateng periode 2025-2029.
Ketua KONI Mateng Andi Irwan Zainuddin menyampaikan, selama ini pihaknya sudah melaksanakan program pembinaan untuk kemajuan atlet dan peningkata prestasi para atlet.
“Kami juga sudah buat dan bangun beberapa veneu untuk sejumlah cabor,” ungkapnya.
Untuk keanggotaan, kata Andi Irwan, hingga saat ini ada 24 cabor yang yang bernaung di bawah KONI Mateng. Sedangkan menyangkut prestasi juga terus mengalami peningkatan.
“Pada Porprov ke III, waktu itu kita dapat 28 emas. Dan pada Porprov ke IV, kita raih 34 emas dari 124 medali yang kita peroleh waktu itu. Kita berada di peringkat ke empat. Pencapaiannya sudah luar biasa,” urai Andi Irwan.
“Kedepan kami berharap semua cabor bersama pemkab terus bersinergi. Dan apa yang kita raih bisa terus ditingkatkan di masa yang akan datang,” harapnya.
Sementara itu, Bupati Mateng Dr. Arsal Aras mengemukakan, capaian Mateng pada Porprov ke IV beberapa tahun lalu, sesungguhnya memperlihatkan bahwa KONI Mateng cukup baik melakukan pembinaan olahraga selama ini.
“Meskipun kita daerah paling muda di Sulbar, tapi bisa urutan ke empat pada porprov yang lalu. Logikanya kan kita terakhir. Tapi ini karena KONI proaktif melakukan pembinaan secara serius, maka prestasinya bagus,” ujar Arsal.
Karena itu, lanjut Arsal, pemkab akan terus berkomitmen memberikan dukungan. Dan dalam menghadapi Porporv tahun 2026, ia juga akan support, walaupun dengan berbagai macam cara dan keterbatasan.
“Termasuk kita akan memanfaatkan pihak swasta. Tapi mungkin tidak semua cabor yang kita bawa porprov, kita lihat mana yang potensi. Dari 24 cabor, sekitar delapan cabor yang perlu dipertimbangkan, dan cabor mana lagi tambahan yang punya potensi kedepan,” sebut Arsal.
Ia juga akan mengajak kolaborasi pihak swasta untuk menanggung biaya operasional untuk mengikuti berbagai event olahraga.
“Saya menaruh harapan kepada KONI kedepan membuatt program pembinaan cabang olahraga, dan juga harus intens berkomunikasi ke pemkab. Perusahaan bisa jadi bapak angkat setiap cabor,” tutupnya. (*)





