SULBARONLINE.COM, MAMUJU–Pembahasan perencaan anggaran Provinsi Sulawesi Barat untuk tahun 2021 terus bergulir. DPRD Provinsi Sulawesi Barat saat ini tengah disibukkan dengan sederet agenda untuk mematangkan dokumen perencanaan anggaran tahun depan.
Khusus untuk pembangunan kolam renang, Rayu mengungkapkan, program tersebut merupakan pengejewantahan janji Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar. Sebab, fasilitas kolam renang yang paling representatif di wilayah Sulawesi Barat baru tersedia di Kabupaten Polman saja.
“Pak Gubernur itu ada janji, kalau tidak salah akan ada lima kabupaten lain untuk kolam renang. Satu di Mamuju, dan yang satu itu kita belum tahu dia mau tempatkan dimana. Anggarannya itu Rp 10 Miliar,” Ucap Ketua Komisi III DPRD Sulbar, Rayu (23/8/2020).
Rayu belum memberi sikap soal rencana Pemerintah untuk merealisasikan kegiatan di tahun 2021. Menurutnya, tahap pembahasan perencanaan anggaran tahun depan saat ini memang sebatas memberi ruang kepada pemerintah untuk memasukkan perencanaannya. Urusan ‘mengkutu-kutui’ baru akan dilakukan di pembahasan RAPBD.
“Kalau sekarang, yah silahkan saja, dimasukkan saja dulu. Yang jelas kita sudah lihat ada program itu. Nah nanti kalau teman-teman mengatakan ini tidak sesuai dengan prohram kita, yah nanti akan kita bicarakan di Banggar. Ini kan baru masuk di KUA-PPAS, baru rancangan. Secara globalnya ini kita belum membahas RAPBD. Nanti pada saat pembahasan RAPBD di situ kita akan lihat apakah wajar atau tidak. Kalau sekarang kan baru direncanakan, yah silahkan dimasukkan. Kan belum tentu juga teman-teman di DPRD ini mau setujuai itu. Belum tentu teman-teman di Banggar setujui itu,” pungkas Rayu. (**/Advetorial)