SULBARONLINE.COM, Kalepu — Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 Tahun dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia, mulai dari tingkat Nasional sampai ke Desa-desa.
Salah satu Desa yang juga menyelenggarakan upacara HUT RI ke-77 Tahun 2022 adalah di Desa Kalepu, Kecamatan Tommo, Kabupaten Mamuju.
Desa Kalepu yang dipimpin oleh seorang tokoh perempuan di Mamuju ini memilih upacara peringatan HUT RI ke-77 dilaksanakan di pinggir Sungai yang merupakan aliran sungai Karama, salah satu Sungai terbesar dan terpanjang di Mamuju.
Selain melibatkan Pemerintahan Desa bersama jajaran dan masyarakat, upacara ini dilaksanakan oleh organisasi Sekolah Perempuan Desa Kalepu, Institut Kapal Perempuan, dan Ykpm Makassar.
Kepala Desa Kalepu, Indo Upe menyampaikan rasa syukur dan bangga atas terselenggaranya upacara HUT RI ke-77 tahun 2022 di wilayahnya.
“Selaku Kepala Desa Kalepu, saya merasa sangat bangga dan senang karena pada hari ini kegiatan upacara bendera berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Bagi kami di Desa kalepu, karena hari ini Sekolah Perempuan Desa Kalepu melakukan kegiatan upacara pengibaran bendera di pinggir sungai Karama ini yang merupakan wilayah Desa Kalepu dalam upaya melibatkan semua unsur lapisan masyarakat untuk ikut berpartisipasi dan merasakan atmosfer kemerdekaan yang kita rayakan hari ini,” kata Ido Upe, Rabu (17/08/22).
Menurutnya, aktualisasi dari kemerdekaan yang diperingati hari ini adalah lahirnya semangat san apirit yang besar dari kalangan perempuan sebagai garda terdepan untuk ikut mengisi kemerdekan dengan kegiatan-kegiatan positid.
“Bagi saya kemerdekaan itu ialah dimana kita khususnya sebagai perempuan harus semangat menjadi garda terdepan untuk ikut mengisi kemerdekaan ini dengan hal-hal positif. Kita sebagai perempuan harus senantiasa kuat dalam posisi kita sebagai seorang ibu rumah tangga dan dalam ruang-ruang yang lainnya,” jelasnya.
Kemerdekaan, tambah Indo Upe, juga saat perempuan bisa dan ikut membantu meringankan beban para laki-laki, termasuk tidak banyak mengeluh tentang kehidupan ini, tapi justru tampil dengan bangga apapun kondisi yanh dihadapi.
“Jadi saya sangat bersyukur di desa Kalepu kita bisa melihat antara laki-laki dan perempuan saling mensupport dalam hal-hal yang positif,” ungkapnya.
Indo Upe juga menyampaikan alasan sehingga memilih kegiatan upacara HUT RI dilaksanakan di Dekat sungai, karena Desa Kelepu dan sejumlah Desa lainnya menjadikan Sungai Karama sebagai sumber kehidupan warga.
“Kita tahu untuk kami di Desa Kalepu dan beberapa desa lainnya yang berada di daerah aliran sungai yang merupakan sumber penghidupan, dan sungai ini juga menjadi jalur transportasi bagi kami di masa-masa sebelumnya untuk menuju ke daerah-daerah yang lain seperti ke pasar dan tempat lainnya,” terang Indo Upe.
Laporan: IPe