SULBARONLINE.COM, Mamuju – Kepala perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Barat Gunawan Purbowo melihat sumber potensi ekonomi Sulawesi Barat yang harus optimalisasi. Ini terkait dengan eksplorasi perekonomian. Meskipun tak ada potensi tambang.
Hal ini diungkapkan Gunawan Purbowo pada pisah sambut kepala perwakilan BI Sulbar Selasa (24/1/1) di Balroom d’maleo hotel Mamuju. Sebagaimana keputusan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menetapkan pimpinan baru BI Sulbar Gunawan Purbowo di Jakarta belum lama ini.
Gunawan Purbowo mengatakan seluruh sektor perekonomian Sulbar masih belum memiliki potensi. Namun, atensi yang diberikan Pj. Gubernur Sulbar Akmal malik dinilainya cukup menggembirakan sektor pariwisata.
“Perkebunan, pertanian, termasuk kelautannya di bawah potensi, tapi sesuai dengan yang disampaikan Gubernur Sulbar sudah akan mengembangkan pulau karampuang sebagai potensi pariwisata utama, rantai efeknnya itu kami yakin itu akan mendongkrak pertumbuhan Sulbar di masa mendatang,” jelasnya kepada sejumlah wartawan.
Gunawan Purbowo melihat, pengusaha lokal di Sulbar belum menunjukan adanya ketertarikan lebih pada bidang kewirausahaan. Walau sudah banyak usaha yang dilakukan namun tak cukup menggembirakan. Berbeda dengan daerah lain menunjukan potensi geliat wirausaha.
“Yang masih belum itu semangat wirausaha masih kurang, saya pernah di Gorontalo, seperti misalnya penenun kain Sekomandi di Mamuju yang dianggap senior mempertahankan penerusnya, ini akan kita coba kembangkan,” urainya.
Selain upaya sejumlah potensi dan pengusaha lokal, Visi kepala BI Sulbar ini dimulai dengan internal lembaga negara yang independen itu. Ia menyebut sesuai tagline BI di Mamuju, maju, mulia dan juara.
“Kita mulai di Internal, mudah-mudahan dengan kolaborasi juga bisa menular ke yang lain,” tutupnya.