Kapolda Sulbar Beberkan Data Kamtibmas Bulan November dan Desember 2019

SULBARONLINE.COM, Mamuju – Ngopi bareng atau coffee morning sudah menjadi sarana sinergitas atau kemitraan Kepolisian daerah Sulawesi barat dengan para wartawan/media di Sulbar.

Hal ini juga sebagai wujud untuk mendukung pembangunan melalui pemberitaan positif dan mengedukasi publik.

Kegiatan coffee morning atau ngopi bareng yang kembali dilaksanakan di Cafe Ditlantas Polda Sulbar ini nampak dihadiri langsung oleh Kapolda Sulbar Brigjen Pol Drs. Baharudin Djafar, beserta para pejabat utama dan seluruh pimred beserta wartawan, Jumat (17/1/20).

Kabid Humas AKBP Hj. Mashura menyebutkan, ngopi bareng ini sudah menjadi kegiatan rutin sebagai sarana untuk meningkatkan penguatan koordinasi, komunikasi dan kebersamaan, sehingga penyajian berita kepada masyarakat tersampaikan sesuai dengan faktual yang ada.

Seperti biasa, kegiatan coffee morning ini diisi dengan bincang santai sekaligus membahas terkait perkembangan situasi kamtibmas sehingga ada solusi dari setiap permasalahan yang dihadapi.

Pada kesempatannya, Kapolda menyampaikan perbandingan situasi kamtibmas bulan November dan Desember 2019 meliputi kriminalitas dan permasalahan lalu lintas.

Berdasarkan data kamtibmas, Kapolda menyebutkan bahwa terkait perbandingan bulan November dan bulan Desember 2019, maka situasi di Sulbar masih terkendali dengan sangat baik. Hal ini juga ditandai dari angka kejahatan yang dapat terus ditekan.

“Kondisi ini tentu tidak terlepas dari partisipasi seluruh pihak, khususnya teman-teman media yang selalu memberitakan keberhasilan Polri maupun situasi terkini di Sulawesi Barat sehingga menjadi atensi di tengah masyarakat,” kata Kapolda.

Baharuddin mengatakan, dari analisa dan evalusi situasi kamtibmas bulan November dan Desember 2019, tercatat jumlah kriminalitas menetap dengan angka 171 kejadian. Sementara penanganan kasus tetap meningkat serta dapat dituntaskan dengan baik.

“Penyelesaian kasus Alhamdullilah terus meningkat bulan November kasus yang diselsaikan sebanyak 124 dan bulan November meningkat 139 atau 12 %,” Sebutnya.

Kasus yang mengalami peningkatan di bulan ini adalah kasus Narkoba, dari 3 menjadi 10 kasus. Senpi atau sajam dan Illegal Loging meningkat masing-masing satu kasus. Sementara kasus lainnya nihil.
Sedangkan, terkait data lalu lintas pelanggaran lalu lintas mengalami penurunan sebanyak 1.213 Kasus dari 2.189 pada bilan November, turun menjadi 976 di bulan Desember 2019 atau sekitar -55 %.

Namun, kasus kecelakaan meningkat dari 34 kasus menjadi 65 kasus dengan korban meninggal dunia sebanyak 6 orang pada November dan 14 orang pada bulan Desember.

Di akhir kesempatannya, Kapolda juga menyebutkan terkait pelanggaran dan kecelakaan yang masih terus terjadi, masih dipengaruhi kurangnya kesadaran masyarakat tentang aturan berlalu lintas, kurangnya pemasangan dan perbaikan rambu-rambu Lalulintas, serta pemasangan tanda petunjuk rawan kecelakan dan kondisi jalanan yang licin akaibat curah hujan.

“Saya berharap hubungan silaturahmi dan sinergitas yang sudah baik ini bisa terus dijaga dengan baik demi mengawal sulbar yang tetap malaqbi,” tutup kapolda.

Usai paparan situasi kamtibmas oleh Kapolda, seperti biasanya kegiatan ini juga diwarnai dengan tanya jawab serta saran dari media terkait kondisi yang terjadi saat ini.

Beberapa pertanyaan yang dibahas terkait kesiapan Pilkada, Polisi ‘Nakal’, Agraria, trafic light, penerangan di sepanjang jalan arteri dan sebagainya.