SULBARONLINE.COM, Mamuju — Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Sulawesi Barat, Safaruddin Sanusi DM mengakui, pembinaan cabang olahraga bulu tangkis harus lebih fokus ke depan.
Hal itu diungkapkan Safaruddin Sanusi usai pelantikan Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sulbar masa bakti 2022-2026 yang berlangsung di Grand Hotel Maleo Mamuju, Ahad (5/11/23).
Menurut Safaruddin yang juga Ketua Harian Pengprov PBSI Sulbar ini, selain harus fokus pembinaan cabor bulu tangkis, juga perlu dilakukan pelatihan secara rutin pada usia dini.
“Kita harus berani memulai. Semua cabang olahraga harus fokus. Begitu juga dengan bulu tangkis, harus fokus dan pembinaannya harus dilakukan sejak dini, mulai SD, SMP dan SMA,” tegas Safaruddin.
Menurut mantan Kadis Kominfo Sulbar ini, pembinaan Bulu Tangkis agar dapat mencapai prestasi dibutuhkan waktu 2 hingga 5 tahun.
“Jadi perlu proses dalam pembinaannya. Oleh karena itu, Dispora Sulbar akan fokus. Kami akan memberikan perhatian dan keseriusan. Dan untuk mendapatkan prestasi harus rutin melakukan pertandingan, harus ada klub-klub yang melakukan latihan dan pembinaan secara sustainable,” jelasnya.
Safaruddin juga merespon harapan PBSI Sulbar terkait dorong pengadaan Gedung Olahraga (GOR) khusus bulu tangkis.
“Saya kira ini sangat penting membangun GOR. Karena memang untuk mendapatkan hasil dan prestasi yang baik, tentu Pemerintah harus memikirkan dan menyiapkan sarana dan fasilitas yang memadai,” ujar Safaruddin.
Sekadar diketahui, pelantikan Pengprov PBSI Sulbar dihadiri langsung oleh Sekjen PP PBSI, Komjen Pol Dr. Muhammad Fadil Imran.
Hadir juga Kapolda Sulawesi Barat Irjen Pol Drs. R. Adang Ginanjar, Keoala Inspektorat Sulbar M Natsir, Wakil Ketua DPRD Sulawesi Barat Abdul Halim, dan perwakilan Danrem 142 Tatag.
Selain itu, hadir pula Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Barat, Ketua Perbakin Sulbar, Dr. Arsal Aras, sejumlah Ketua Cabang Olahraga (Cabor) Sulbar, serta beberapa atlet Bulu Tangkis Sulbar.