SULBARONLINE.COM, Jakarta – Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Provinsi Sulawesi Barat, Safaruddin Sanusi, menghadiri rapat koordinasi (Rakor) Satu Data Indonesia, yang diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), di Jakarta.
Rakor Satu Data Indonesia ini berlangsung sejak Kamis-Jumat, 3-4 Oktober 2019 di Hotel Le Meridien. Kegiatan ini mengundang seluruh Kepala Dinas Kominfo, Persandian dan Statistik Provinsi se Indonesia, dan juga satu Kepala Bidang pada Dinas Kominfo Provinsi se Indonesia.
Selain Rakor, juga dilaksanakan diskusi panel dengan menghadirkan 3 narasumber, masing-masing Dr. Ir. Taufik Hanafi (Deputi Bidang Pemantauan, Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan Kementerian PPN/Bappenas), M. Ari Nugraha (Deputi Bidang Metedologi dan Informasi Statistik BPS RI) dan Drs. Adi Rusmanto (Deputi Bidang Infrastruktur Informasi Geospasial Badan Informasi Geospasial).
“Pada hari pertama kegiatan yang berlangsung adalah ‘Peran dan Fungsi Institusi Statistik Dalam Satu Data Indonesia’. Di hari kedua ini, dilaksanakan juga pengukuhan Dewan Pengurus ASKOMPSI, yang diketuai oleh Kadis Kominfo DIY, Ir. Rony Prianto,” kata Kadis Kominfo, Persandian dan Statistik Provinsi Sulawesi Barat, Safaruddin Sanusi.
Khusus untuk kegiatan di hari pertama, kata Safaruddin membicarakan tentang Satu Data Indonesia. Dimana, Satu Data Indonesia merupakan kebijakan tata kelola pemerintah dan telah tertuang dalam Peraturan Presiden nomor 39 Tahun 2019.
“Sehingga kegiatan ini sangat bermanfaat. Penting memang adanya satu data Indonesia, yang tersentra pada satu lembaga. Misalnya jika kita di Provinsi Sulawesi Barat, maka pintu data dan informasi harus tersentra juga pada Dinas Kominfo Provinsi Sulawesi Barat,” jelasnya.
Pada hari kedua, tambah mantan Kepala Biro Umum Pemprov Sulbar ini, juga dilaksanakan pengukuhan Dewan Pengurus Asosiasi Kadis Kominfo Seluruh Indonesia (ASKOMPSI).
“Pengukuhannya dilakukan langsung oleh Bapak Longki Djanggola selaku Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia atau APPSI,” sebut Safaruddin.
Safaruddin mengatakan, ASKOMPSI sendiri akan menjadi wadah bagi para Kadis Kominfo untuk berbagi pengalaman, bertukar informasi terkait tugas pokok dan fungsi (tupoksi) yang melekat pada Diskominfo, Persandian dan Statistik di seluruh Indonesia.
“Jadi, melalui wadah inilah tentu kita semua dapat menyalurkan saran-saran dan aspirasi daerah ke pemerintah pusat untuk optimalisasi kinerja Diskominfo, Statistik dan Persandian. Olehnya, kita berharap kedepan semua Diskominfo juga akan bersinergi dan berkolaborasi secara optimal,” tutup mantan Plt. Sekretaris DPRD Sulbar itu. (Ashari).