SULBARONLINE.COM, Mamuju – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Sulawesi Barat, Dr. Mithhar Tala Ali kembali mengingatkan aparatur sipil negara (ASN) satuan pendidikan menjelang pilkada serentak, Oktober 2024 mendatang.
Hal ini ditegaskan Mithhar setelah Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat bersama Pemkab seluruh kabupaten di Sulbar berikrar soal netralitas ASN sebagai bentuk komitmen menyukseskan pemilu 2024.
Penandatanganan dilakukan dalam apel virtual yang dilaksanakan Senin, 27 November 2023 pekan lalu.
Mithhar menegaskan, sejalan dengan hal tersebut larangan bagi ASN guru menampilkan bentuk dukungan terhadap atribut kampanye pada ruang-ruang digital atau pun menunjukan keberpihakan dalam bentuk lain.
“Semua ASN harus menjaga netralitas dan integritas jangan memihak, dan jangan menggiring mereka kepada calon tertentu,” tegasnya, saat di wawancarai sejumlah wartawan, Sabtu (2/12/2023).
Mithhar menyebut, guru menjadi salah satu sasaran empuk politik praktis maka dengan otomatis mereka dilarang apalagi memobilir pada kegiatan yang menguntungkan konteks politik.
“Kalau aturan menyampaikan program kepada ASN silahkan, tapi kalau di larang ya jangan lakukan, intinya harus mengikuti aturan main,” ujarnya.
Selain terhadap ASN, Mitthar mengatakan dengan massifnya kampanye pendidikan politik pemilih pemula, mereka sudah sudah cukup menentukan pilihan.
“Bagi siswa pemilih pemula mereka pun sudah di beri pendidikan politik yang bagus, bahwa dalam memilih apakah itu caleg, dan lain-lain,” terangnya.
“Saya kira mereka pemilih pemula ini sudah cerdas memilih calon yang layak, maka sepantasnya tahu betul siapa yang mereka pilih,” pungkasnya.
(Adv/Adr).