KADIN dan Kepala BKP Sulbar Bertemu, Ini Tujuannya

SULBARONLINE.COM, Mamuju — Kepala Balai Karantina Pertanian (BKP) Sulbar, drh. Agus Karyono melakukan pertemuan dengan Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Sulbar, Taslim Tammauni, Jumat (7/1/22) malam.

Pertemuan yang juga dihadiri Ketua Tim Unit Kerjasama Fapertahut Unsulbar sekaligus Tenaga Ahli KADIN Sulbar, Dr. Arman Amran, SP. MP dan Pengurus KADIN Sulbar, Muhsin Husain ini berlangsung di kediaman Ketua KADIN Sulbar, di Jalan WR Monginsidi, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju.

Kepala Balai Karantina Pertanian Sulbar, drh. Agus Karyono mengatakan, tujuan pertemuan dan silaturahmi itu untuk meminta dukungan dari KADIN Sulbar dalam rangka percepatan ekspor komoditas pertanian langsung dari Sulbar.

“Dan tadi juga lebih khusus dorongannya untuk penambahan kapasitas pelabuhan untuk ekspor dan impor komoditas pertanian kita, karena selama ini pelabuhan kita belum maksimal untuk melakukan ekspor langsung ke negara tujuan. Contohnya kita ekspor cangkang sawit ke Jepang. Tapi karena pelabuhannya tidak memadai akhirnya ekspornya dari daerah lain,” kata drh. Agus Karyono.

Padahal, kata Agus, potensi komoditas unggulan Sulbar sangat besar dan menjanjikan, seperti kopi, kakao, kopra, sawit, briket batok kelapa dan potensi lainnya.

“Untuk memaksimalkan ini, kami juga terus berkoordinasi dan bersinergi dengan pemerintah Provinsi Sulawesi Barat. Memang ini pekerjaan yang cukup berat sehingga kita harus selalu bergandengan tangan, terkhusus kepada KADIN Sulbar untuk percepatan ekspor komoditas dari Sulawesi Barat,” tutup Agus.

Poto Bersama: Kepala BKP Sulbar, dr. Hewan Agus Karyono, Ketua KADIN Sulbar, H. Taslim Tammauni, Ketua Tim Kerjasama Fapertahut Unsulbar, Dr. Arman Amran dan Pengurus KADIN Sulbar, Muhsin Husain.

Sementara itu, Ketua KADIN Sulbar, Taslim Tammauni menyambut baik kerjasama dan kolaborasi dari BKP Sulbar dalam melakukan percepatan ekspor sejumlah komoditas pertanian di Sulawesi Barat.

“KADIN Sulbar tentu memberikan supporting yang kuat. Semuanya demi kemajuan Sulbar dan demi kesejahteraan ekonomi masyarakat di daerah ini. Potensi komoditas kita besar, sehingga harus diseriusi dan dikelola secara optimal,” pungkas Taslim.

Ketua Tim Kerjasama Fapertahut Unsulbar yang juga Tenaga Ahli KADIN Sulbar, Dr. Arman Amran, SP. MP. MPM menyampaikan secara kelembagaan Fapertahut Unsulbar juga siap menjadi bagian dari kerjasama BKP Sulbar dan KADIN Sulbar dengan pendekatan akademis dan penelitian praktis komoditas ungulan Sulbar yang berorientasi ekspor seperti kopi, kakao, kelapa dan lain-lain.

“Tentu ini untuk meningkatkan daya dukung dan daya saing di pasar nasional dan internasional yang pada akhirnya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Barat. Olehnya, secara kelembagaan Fapertahut Unsulbar juga siap menjadi bagian dari kerjasama BKP Sulbar dan KADIN Sulbar dengan pendekatan akademis dan penelitian praktis komoditas ungulan Sulbar yang berorientasi ekspor seperti kopi, kakao, kelapa dan lain-lain. Selanjutnya, kita akan melakukan kajian pengembangan komoditas unggulan di tiap kabupaten di Sulbar,” jelasnya.

Laporan: Ar