Jelang Pra PON, Kadispora dan Ketua PSTI Sulbar Tinjau Persiapan Atlet Takraw

SULBARONLINE.COM, Mamuju — Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sulawesi Barat, Safaruddin Sanusi DM bersama Ketua Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Sulbar, Syahrir Hamdani, melakukan peninjauan kepada apara atlet takraw putra dan putri Sulbar, Rabu (4/10/23) di Sport Centre Mamuju.

Peninjauan dilakukan dalam rangka melihat kesiapan para atlet takraw putra dan putri jelang pelaksanaan Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) Cabang Olahraga (Cabor) Takraw yang bakal di pusatkan di Mamuju, Senin, 16 Oktober mendatang.

Kepala Dispora Sulbar, Safaruddin Sanusi DM menyampaikan rasa syukur atas perjuangan PSTI Sulbar sehingga Pra PON Cabor Takraw dapat dilaksanakan di Sulawesi Barat.

“Alhamdulillah hari ini bersama Ketua PSTSI Sulbar, tentu kami berterimakasih karena telah diperjuangkan, sehingga cabor Takraw ini dilaksanakan di Sulawesi Barat. Kita tentu apresiasi, sekaligus sangat bangga, dan kita harus mensupport kegiatan Pra Pon ini,” ucap Safaruddin.

Menurutnya, sebanyak 10 Provinsi se Indonesia yang akan berlaga dalam Pra PON Cabor Takraw nantinya.

“Dan ini yang akan menentukan nanti pada saat PON 2024 di Aceh. Ada 10 Provinsi yang ikut dalam seleksi Pra Pon di Sulbar,” sebutnya.

Safaruddin yakin, atlet Takraw Sulbar dapat kembali mengulang sejarah dan lolos dalam PON 2024 di aceh.

“Sejarah Takraw itu Sulbar menjadi kebanggaan. Dan semoga kita dapat lolos menuju PON dan pulang membawa medali emas, baik tim Takraw putra maupun putri. Dan Insya Allah Penjabat Gubernur mensuport penuh kegiatan ini,” harap Safaruddin.

Di tempat yang sama, Ketua PSTI Sulbar, Syahrir Hamdani mengatakan, kunjungan hari ini untuk memastikan atlet Sulbar menuju Pra PON.

“Pertama, ini adalah latihan gabungan bersama atlet putri dan putra. Dan hari ini kami hadir menyaksikan langsung, memberikan nasehat kepada mereka bahwa sebagai atlet harus memahami bahwa di pundak merekalah harapan dan tumpuan masyarakat untuk memperlihatkan keluar bahwa kita tidak sekedar sukses menjadi tuan rumah, tapi juga sukses menjadi pemain dan tim,” jelas Syahrir. Politisi Partai Gerindra itu meminta kepada para atlet untuk menjaga kesehatan, mentalitas dan spirit dalam memperispkan diri menghadapi pertandingan di Pra PON ini.

“Masih ada waktu selama 8 hari menuju Pra PON. Tentu harapan kami agar atlet menjaga kondisi kesehatan, pelihara kondisi badan, jangan paksakan badan dalam keadaan capek, dan jaga kekompakan,” harapnya.

Menurut Syahrir, para atlet Takraw akan dilepas langsung oleh Penjabat Gubernur Sulbar, Prof. Zudan Arif Fakhrulloh.

“Insya Allah besok akan dilepas oleh Pak Pj Gubernur dan Ketum KONI, Dispora dan DPRD Sulbar. Dan kita akan tetap memantau perkembangan dan progresnya selama latihan,” ujarnya.

Selain itu, kata Syahrit, pihaknya juga akan memantau sejauh mana kesiapan Sulbar sebagai tuan rumah Pra PON.

“Karena menjadi tuan rumah perlu bekerja ekstra, kita harus suskses sebagai pelaksana, dan tidak boleh ada kesan dan ada sebuah persepsi atau anggapan yang bisa merugikan nama baik Sulawesi Barat. Kita akan bekerja bagaimana Sulbar terjaga sebagai provinsi yang malaqbi,” tutup Anggota DPRD Sulbar itu.