SULBARONLINE.COM, Mateng – Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan bakal memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-47 tahun, tepat 10 Januari 2020 mendatang.
Semarak HUT Partai besutan Megawati Sukarno Putri itu mulai mendapat apresiasi dari sejumlah tokoh. Salah satunya tokoh dari Sulawesi Barat, H. M. Aras Tammauni.
Bupati Mamuju Tengah (Mateng) tersebut menyampaikan apresiasi dan doa atas HUT Partai banteng moncong putih itu.
“Meskipun tinggal beberapa hari lagi, yakni 10 Januari 2020 ini, tapi saya sejak awal ingin mengucapkan selamat Hari Ulang Tahun untuk PDI Perjuangan atas ulang tahunnya yang ke 47 tahun,” ucap H. M. Aras Tammauni saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (06/01/2020) pagi.
Menurt Aras Tammauni, PDI Perjuangan merupakan Partai besar yang melahirkan kader-kader terbaik dengan ideologi dan keyakinan yang sangat kuat.
“Olehnya saya berharap dan berdoa PDI Perjuangan semakin kuat, solid dan jaya selalu di bawah kepemimpinan Ibu Megawati Sukarno Putri,” ucapnya.
Aras mengaku, kepemimpinan Megawati sebagai Ketua PDI Perjuangan menjadi sosok teladan dan inspirasi, bukan hanya kepada kadernya, tetapi kepada rakyat Indonesia.
“Saya pernah beberapa kali bertemu dengan Ibu Megawati. Memang pemikiran, ucapan dan tindakannya sangat menginspirasi. Konsistensi, ketulusan, keberanian dan keyakinan ideologi serta politiknya sangat kuat. Sebagai pemimpin Partai, Ibu Megawati menjadi contoh yang luar biasa,” katanya.
Hal itu, tambah mantan Ketua DPRD Sulawesi Barat tersebut, juga tidak terlepas dari pengaruh besar Bung Karno, ayah Megawati Sukarno Putri. Sebagai sang proklamator, Bung Karno telah mewarisi spirit kepemimpinannya kepada Megawati, utamanya dalam membesarkan PDI Perjuangan.
“Bung Karno adalah kusuma bangsa, teladan terbaik yang merelakan hidup dan matinya untuk kejayaan Bangsa Indonesia. Inilah salah satu semangat yang juga diwarisi Megawati dalam membesarkan PDI Perjuangan,” tegasnya.
“Olehnya, di momentum HUT PDI Perjuangan ini, maka kader PDI pada khususnya dan rakyat Indonesia secara umum harus menjaga nilai-nilai yang diwarisi oleh Bung Karno, mulai dari membangun kesolidan, persatuan dan kesatuan, gotong royong dan menjaga ideologi Bangsa, yakni Pancasila,” tutup Aras Tammauni.