SULBARONLINE.COM, Sulawesi — Untuk memperkuat komitmennya terhadap “Cargill Cocoa Promise” yang bertujuan memastikan sektor kakao berkembang dan berkelanjutan untuk generasi mendatang, Cargill mengumumkan kemitraan baru dengan Nestlé untuk memperluas program Nestlé Cocoa Plan (NCP) yang memberikan manfaat bagi para petani kakao di Sulawesi, Indonesia.
Dimulai dengan sekitar 2.000 petani di tahun 2021, program ini meliputi berbagai kegiatan di bawah tiga pilar utama Nestlé Cocoa Plan (NCP) – Pertanian yang Lebih Baik, di mana para petani akan menerima pelatihan praktik pertanian yang baik (good agricultural practices/GAP), dukungan bibit tanaman kakao untuk penanaman kembali dan penanaman pohon peneduh, serta akses
perbekalan kebun kakao; Kehidupan yang Lebih Baik, yang akan memperluas Sistem Monitoring dan Remediasi Pekerja Anak (CLMRS) ke lebih banyak rumah tangga petani kakao melalui kerja sama dengan LSM Save the Children; dan Kakao yang Lebih Baik, di mana Cargill akan memastikan transparansi penuh untuk kakao yang dipasok ke Nestlé dari Indonesia, dengan menggunakan peralatan digital dengan petani dan pemasok bersertifikat, yang memfasilitasi penelusuran rantai pasok.
“Asia merupakan salah satu kawasan dengan pertumbuhan cokelat paling cepat di dunia1 dan hal ini membuka peluang bagi Indonesia untuk menjadi produsen kakao paling terkemuka di Asia. Indonesia sudah menjadi penghasil utama kakao sekaligus lokasi pengolahan produk-produk Cargill di kawasan Asia,” kata Francesca Kleemans, Direktur Pengelola Cargill Cocoa & Chocolate Asia Pasifik.
Cargill dan Nestlé telah lama bekerja sama dengan erat dan memiliki visi yang sama untuk mendukung pengembangan secara holistik komunitas petani kakao untuk
jangka panjang.
“Melalui kemitraan yang berfokus pada keberlanjutan ini, Cargill dan Nestlé menantikan hasil upaya bersama dalam meningkatkan kehidupan ribuan rumah tangga petani kakao, dan merevitalisasi posisi Indonesia di dunia sebagai negara penghasil kakao terkemuka.
“Kami sangat senang bekerja sama dengan Cargill untuk memperluas penerapan program Nestlé Cocoa Plan di Indonesia. Kerja sama dengan para pemasok kami adalah kunci untuk meningkatkan keberlanjutan sektor kakao dan kesejahteraan kehidupan para petani kakao. Hal ini adalah bagian dari komitmen kami untuk memperoleh 100% pasokan kakao dari program Nestlé Cocoa Plan pada tahun 2025,” kata Darrell High, Manajer Global Nestlé Cocoa Plan.
Program Nestlé Cocoa Plan di Indonesia dibangun pada kemitraan Nestlé Cocoa Plan yang sudah berlangsung antara Cargill dan Nestlé di negara-negara utama penghasil kakao lainnya di Pantai Gading dan Kamerun yang menjangkau sekitar 15.000 petani kakao dengan berbagai program yang menyeluruh termasuk pelatihan para petani, model pemberian layanan, perlindungan lingkungan hidup, dukungan komunitas dan Sistem Monitoring dan Remediasi Pekerja Anak (CLMRS).
Tentang Cargill
Cargill memiliki 155.000 karyawan di 70 negara yang menyediakan kebutuhan pangan dunia melalui cara yang aman, bertanggung jawab dan berkelanjutan.
Setiap hari, Cargill menghubungkan para petani dengan pasarnya, konsumen dengan kebutuhan pangan, serta manusia bahkan hewan dengan makanan yang mereka butuhkan.
Cargill juga memadukan pengalaman selama 155 tahun dengan berbagai teknologi dan wawasan terbaru sehingga menjadi mitra terpercaya bagi para pelanggan Cargill di sektor pangan, pertanian, keuangan dan industri di lebih dari 125 negara.
Cargill bekerja sama membangun masa depan yang lebih kokoh dan berkelanjutan untuk bidang pertanian. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Cargill.com dan News Center kami.
Tentang Nestlé
Nestlé adalah produsen makanan dan minuman terbesar di dunia. Nestle hadir di 187 negara di seluruh dunia, dan memiliki 291,000 karyawan yang berkomitmen kepada tujuan Nestlé: kami menggunakan potensi makanan untuk meningkatkan kualitas hidup setiap individu, saat ini dan untuk generasi mendatang.
Nestlé menawarkan beragam portofolio produk dan layanan untuk masyarakat dan hewan peliharaan sepanjang hidup mereka. Lebih dari 2.000 merek Nestlé mulai dari ikon global seperti Nescafé atau Nespresso hingga merek favorit lokal seperti DANCOW.
Kinerja Nestlé didukung oleh strateginya Gizi, Kesehatan, dan Keafiatan. Nestlé berdomisili di kota Vevey, Swiss, tempat didirikannya lebih dari 150 tahun yang lalu.