Sulbaronline.com,MAMUJU–Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, melalui Dinas Ketahanan Pangan, kembali menggelar Gerakan Pangan Murah menjelang hari Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Kali ini, Distapang Sulbar memusatkan kegiatan Pangan Murah di Gereja Kristen Sulawesi Barat (GKSB) Jemaat Bukit Sion, Jalan Sultan Hasanuddin Mamuju, Sabtu (23/12/2023).
Analis Ketahanan Pangan Distapang Sulbar, Habibi Husain menjelaskan, jika pihaknya menggelar kegiatan Pangan Murah bekerjasama dengan Bulog Mamuju, dan Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Sulbar.
Selain di Gereja GKSB Jemaat Bukit Sion Mamuju, Dinas Ketahanan Pangan Sulbar juga akan menggelar kegiatan serupa di Gereja Toraja Jemaat Mamuju, Minggu (24/12/2023) esok.
“Kita melakukan Gerakan Pangan Murah yang menyasar masyarakat yang saat ini akan merayakan hari natal. Nah kegiatan ini dilakukan untuk menjaga stabilitas harga menjelang natal dan tahun baru 2024,”terang Habibi.
Ia menambahkan, Distapang Sulbar menyediakan stok komoditas dalam gerakan pangan murah ini sebanyak 1,2 ton beras, gula 250 kilogram, terigu 150 kilogram, minyak goreng 240 liter, ikan 100 kilogram dan ayam potong 110 ekor.
Sejumlah komuditas tersebur dibandrol dengan harga murah, dengan rincian Beras Medium 3 Kilogram Rp. 54.000, Beras Premium 5 kilogram Rp. 66.000, Gula Pasir 16.000 per kilogram, Tepung Terigu Rp. 10.000 per kilogram, dan Ayam Potong Rp.58.000 per ekor.
“Jumlah itu untuk hari ini dan hari kedua juga jumlahnya sama dengan itu. Harapan kami pelaksanaan pangan murah di dua gereja kristen Sulbar ini, masyarakat Sulbar khususnya Kabupaten Mamuju mendapatkan kebutuhan sembakonya dengan harga yang relatif murah dan terjangkau,”kuncinya.(*/msd)