Sulbaronline.com,MAMUJU–Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Mamuju secara resmi memulai perlombaan foto pesona bawah laut yang bertajuk International Underwater Foto Competition 2023 di Pulau Karampuang, Mamuju, Jum’at (7/7/2023).
Event berskala internasional ini melibatkan peserta dari luar negeri seperti Malaysia dan Singapura. Selain itu, peserta dari luar Mamuju dan luar pulau Sulawesi juga antusias mengikuti lomba foto ini.
Pelaksanaan di hari pertama lomba, para peserta diberangkatkan melalui dermaga pelabuhan Mamuju, menuju empat spot foto bawah laut di Pulau Karampuang yang sudah ditentukan panitia sebelumnya.
Para peserta juga telah dibagi menjadi empat tim yakni Red Team, Blue Team, Yellow Team dan Orange Team, yang masing-masing berjumlah kurang dari 10 orang. Mereka pun menyelam di empat spot yang berbeda-beda.
“Alhamdulillah lomba dihari pertama ini berlangsung lancar, peserta sudah mendapatkan hasil potretannya dan sangat puas dengan pesona bawah laut pulau karampuang, mudah-mudahan besok seperti itu lagi, mereka akan bersaing mendapatkan hasil foto yang terbaik,”terang Ketua Panitia International Underwater Foto Competition 2023, Marwan Haruna.
Di sesi pertama penyelaman ini, butuh waktu sekitar 45 hingga 60 menit bagi peserta untuk mengabadikan hasil potretannya. Mereka kemudian kembali ke dermaga pulau karampuang untuk sejenak beristirahat.
Selepas itu, para peserta kembali menyelam untuk sesi kedua. Hanya saja, mereka diharuskan untuk mengganti (rooling) spot foto yang sebelumnya di tempati oleh peserta lain dan sebaliknya.
“hasil foto di hari pertama ini setelah tiba di Mamuju akan diserahkan ke panitia, kemudian masing masing per satu grup itu menyerahkan 100 foto, besok lagi 100 foto jadi 200 foto per tim. Kemudian nantinya akan disubmit menjadi 5 foto terbaik, itu yang akan kita nilai termasuk hasil foto yang besok,”tambah Marwan yang juga menjabat sebagai Kabid Seni dan Budaya Disparbud Mamuju itu.
Dengan melihat antusias dari peserta, Marwan meyakini, jika event International Underwater Foto Competition ini bakal mengangkat pamor wisata bawah laut pulau Karampuang yang akan menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Mamuju.
“Ya tentu harapanyya dengan mengeksplor alam bawah laut yang ada di pulau karampuang ini, potensi wisata kita bisa dilihat oleh orang banyak, jadi saya sangat yakin karampuang akan lebih dikenal hingga ke luar negeri yang tentu akan menjadi daya tarik wisatawan ke Mamuju. Para peserta juga siap mempromosikan hasil-hasil fotonya dari keindahan bawah laut Karampuang,”kunci Marwan.
Untuk diketahui, International Underwater Poto Competition 2023’ ini akan berlangsung selama 7 hingga 8 Juli 2023. Event berskala internasional ini melibatkan langsung juri dari Singapura, dengan total hadiah puluhan juta rupiah.(Mursyid)
