SULBARONLINE.COM, Tekno – Media sosial tengah viral tentang aplikasi pengedit wajah, FaceApp. Melalui aplikasi FaceApp, Anda bisa mengedit foto wajah Anda menjadi lebih tua.
Warganet pun beramai-ramai menjajal aplikasi ini. Tak terkecuali warganet di Mamuju, Sulawesi Barat.
Apakah Anda yang membaca berita ini juga sudah menggunakan aplikasi viral FaceApp? Buat Anda yang belum familiar, ini adalah aplikasi yang bisa membuat foto selfie Anda menjadi tua.
Caranya mudah, hanya tinggal install aplikasinya, pilih foto yang ingin Anda jadikan tua, lalu FaceApp akan melakukan editingnya untuk Anda.
Namun tahukah Anda, di balik serunya berbagi foto prediksi masa tua tersebut di media sosial, ternyata ada bahaya yang mengintai. Apakah itu?
Bahaya tersebut adalah soal keamanan privasi. Melansir Mashable, disebut bahwa aplikasi ini mengumpulkan informasi berupa lokasi dan riwayat penelusuran browser (browser history) yang ada di smartphone Anda, baik Android maupun iPhone.
Informasi ini berupa laman web yang Anda kunjungi, add-on, serta informasi lain seperti lokasi dan riwayat lokasi Anda.
Tujuan pengumpulan informasi ini disebut akan digunakan oleh FaceApp dalam meningkatkan layanan.
Ternyata, informasi ini tak cuma untuk peningkatan mutu aplikasi FaceApp saja. Pasalnya, tertulis pula kalau FaceApp membagikan informasi tersebut dengan “mitra iklan pihak ketiga” untuk iklan tertarget.
Dengan kata lain, deretan informasi yang diambil oleh FaceApp akan membuat Anda melihat iklan yang sesuai dengan apa yang Anda cari di browser.
Jika Anda sering mendapatkan serbuan iklan skin care setelah Anda browsing soal skincare terbaik di Google Chrome, ini adalah salah satu contohnya.
Selain itu, terdapat dugaan penyimpanan foto oleh FaceApp tanpa persetujuan pengguna. Pasalnya, FaceApp mengunggah foto yang kita submit untuk ‘dituakan’, ke cloud, alih-alih mengeditnya langsung di smartphone tempat aplikasi FaceApp terpasang.
Pakar privasi menyatakan, melansir The Verge, bahwa penyalahgunaan foto mungkin tak terjadi, namun ada sesuatu hal yang mengganjal dengan menyerahkan foto kita ke pihak lain tanpa persetujuan dari kita.
Meski demikian, Anda tak perlu terlalu khawatir soal penggunaan privasi. Dengan catatan Anda tak terlalu bermasalah soal pelacakan lokasi dan penggunaan data privasi untuk iklan.
Jika Anda bermasalah, tentu solusinya hanya satu: jangan gunakan FaceApp. Meski fiturnya menarik untuk dipamerkan di media sosial.