Ikatan Pelajar Mahasiswa Mamuju Tengah Gelar Musyawarah Besar

SULBARONLINE.COM, Mamuju – Ikatan Pelajar Mahasiswa Mamuju Tengah (IPM-Mateng) menggelar Musyawarah Besar (Mubes) di Hotel Aflah Mamuju, Sabtu (8/6/2024).

Mubes ini mengangangkat tema “Regenerasi Kepemimpinan yang Berintegritas Serta Menjunjung Tinggi Nilai Adat Istiadat di Bumi Lallatassisara”.

Hadir, Dewan Pelindung Penasehat IPM Mateng Safaruddin Sanusi, Asisten I Pemkab Mamuju Tengah (Mateng), Mahyuddin, Kabid SMK Dinas Pendidikan Provinsi Sulbar, Irham Yakub, Wakapolres Mateng, Kompol Alfiandi Papona.

Selain itu hadir, mantan Ketua IPM Mateng, Sopliadi, Dewan Pelindung Penasehat IPM Mateng, Ashari Rauf, dan ratusan peserta dari organisasi Cipayung.

Membuka kegiatan tersebut, ketua IPM Mateng periode 2022-2023 Masril menyampaikan, momentum jalannya Mubes yang kelima ini tak sekedar mengubah tata kelola struktur kepengurusan tetapi berlansung secara adil.

“Di forum Mubes ini, diharapkan bisa tercipta keputusan yang adil, dan juga sebagai forum keputusan tertinggi menunjukan ide dan gagasan dari ketua yang baru,” terangnya.

“Ini juga sekiranya melahirkan pemimpin yang berintegritas dan layak menjalankan kepemimpinan organisasi,” pungkasnya.

Sementara itu, Dewan Pelindung Penasehat IPM Mateng, Safaruddin Sanusi DM menyampaikan, organisasi perangkat kemahasiswaan tersebut agar terus mengasah potensj diri, membentuk pemuda yang berkarakter.

“Organisasi ini sudah cukup lama berdiri yang terus melahirkan kepengurusan yang baru, mudah-mudahan terus eksis, untuk pengembangan potensi mahasiswa Mamuju Tengah,” sebutnya.

Safaruddin yang juga Ketua Kerukunan Keluarga Mateng (KKMT) menambahkan, hasil agenda utama dalam Mubes pemilihan ketua baru itu, nantinya dapat melakukan komunikasi intens begitu pun pengurusnya.

Komunikasi menurutnya, menjadi elemen penting dalam membangun hubungan dan mencapai tujuan bersama.

“Komunikasi diperlukan, membuat kita tetap dekat antar satu dengan yang lain, baik itu sesama pengurus, atau pun Pemerintah Daerah, seperti Lallarassisara, berbeda-beda dalam keberagaman tetapi tetap satu,” kuncinya.(Adr)