Idris : Permasalahan ATS Di Sulbar Tanggungjawab Bersama

SULBARONLINE.COM, Mamuju — Pemprov Sulbar menggelar rapat koordinasi (rakor) mengenai Program Tangani Total Anak Tidak Sekolah (Portal-ATS) di Sulbar, Selasa (8/9/2020).

Rakor dilaksanakan sebagai tidaklanjut usai diluncurkannya program tersebut pada Senin 31 Agustus lalu di ruang Auditorium lantai 4 Kantor Gubernur Sulbar.

Berlangsung di Grand Maleo Hotel Mamuju, kegiatan itu dibuka secara resmi oleh Sekprov Sulbar, Muhammad Idris.

“Kita ingin memastikan betul bahwa Portal-ATS yang baru-baru ini di launching tidak dijadikan euforia saja, justru ini adalah menjadi pekerjaan besar yang harus kita selesaikan bersama,” kata Sekprov Sulbar, Muhammad Idris saat membuka rakor tersebut.

Idris menekankan, permasalahan pada data ATS di Sulbar memang menjadi tanggung jawab bersama.

“Untuk itu kita memulai rakor ini dan duduk bersama berdiskusi bagaimana menyelesaikan permasalahan status ATS yang menjadi tertinggi di Sulbar,”ucap Idris

Berbicara program di Sulbar, lanjut Idris, hal utama yang harus jadi perhatikan yakni mengenai Sumber Daya Manusia (SDM), sebab menurutnya hal itu sangat bermasalah di Sulbar.

Olehnya itu, Idris meminta, Kepala Dinas Pendidikan provinsi dan kabupaten agar fokus untuk lebih mendorong pembangunan SDM.

“Saya tidak mau lagi melihat ada kepala bidang di Dinas Pendidikan memikirkan program di luar dari pembangunan SDM,” tegas Idris.

Melalui kesempatan itu, Idris menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Unicef dan Pemda Mamuju atas kolaborasi dalam mengumpulkan data yang akurat mengenai kondisi pembangunan manusia dengan melakukan pendataan di setiap daerah.
Ia menambahkan, data Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sulbar saat ini ada di posisi 65,73 persen.

“Ini sangat jauh dari rata-rata nasional yang berada 71,92 persen. Tentu ini pekerjaan besar di Sulbar,” pungkasnya.