SULBARONLINE.COM, Mamuju – Pasangan bakal calon Incumbent H. Habsi Wahid dan H. Irwan SP Pababari mengaku mantap dan optimis menyambut pelaksanaan Pilkada yang telah ditetapkan 9 Desember 2020.
Ketetapan pelaksanaan Pilkada setelah dikeluarkannya Perppu No. 2 tahun 2020 tentang Pemilihan Kepala Daerah.
Hal ini sesuai hasil penjelasan yang disampaikan oleh KPU RI tentang persetujuan bersama Mendagri RI dan KPU RI tentang jadwal pelaksanaan pemungutan suara serentak dilaksanakan pada 9 Desember 2020.
Habsi yang ditemui di kediamannya, Kamis (28/5/2020) mengatakan, sesungguhnya dari semua opsi awal yang disiapkan penyelenggara, baik yang dilaksanakan di 2020 maupun di tahun 2021 semuanya memiliki nilai plus bagi pasangan Habsi Wahid dan Irwan SP Pababari.
Namun, kata dia, dengan ditetapkannya pelaksanaan pemungutan suara akan dilakukan pada bulan desember tahun ini semakin membawa rasa percaya diri keduanya untuk mengulang kesuksesan pada Pilkada 2016 silam.
Ketua DPW Partai Nasdem Sulbar yang juga masih menjabat sebagai Bupati Mamuju ini mengaku, kompetisi tahun ini justru Habsi-Irwan lebih siap dengan komposisi dukungan Partai Politik yang diakui telah sangat mantap, sembari menunggu rekomendasi dari partai lain yang juga telah “meminang” keduanya.
Ditambah lagi Tim relawan yang telah terbentuk hingga ke tingkat desa dan telah diperkenalkan sejak awal melalui apel akbar pada tahun 2019.
Olehnya, Habsi menegaskan telah siap “turun gelanggang” untuk menghadapi Pilkada Mamuju 2020.
Tidak hanya itu, secara administrasi pasangan ini juga telah menyiapkan visi dan misi yang akan ditawarkan ke publik untuk melanjutkan pembangunan yang telah dilakukan selama kurun waktu hampir lima tahun.
Disebutkan Habsi, niatnya untuk kembali mengikuti kontestasi Pilkada masih bersama wakilnya Irwan SP Pababari juga dilatar belakangi keinginan untuk menuntaskan agenda pembangunan yang telah dirintis bersama dalam kurun waktu hampir lima tahun terakhir ini.
Karena diakui durasi lima tahun kepemimpinan keduanya nyaris telah dapat menuntaskan berbagai agenda pembangunan yang telah direncanakan. Namun merebaknya virus corona secara global membuat pembangunan tersebut sedikit mengalami pelambatan yang juga berimplikasi secara nasional.
Olehnya dibutuhkan setidaknya satu periode lagi untuk dapat menyempurnakan desain pembangunan tersebut demi menjawab ekspektasi masyarakat yang sangat beragam.
Terpisah, Irwan SP Pababari dalam beberapa kesempatannya juga mengakui hal yang sama. Berbagai kondisi pasca serangan virus corona telah melemahkan sejumlah sendi kehidupan, baik secara sosial maupun ekonomi masyarakat.
Sehingga, Irwan mengaku, dibutuhkan semangat untuk membangkitkan tatanan kehidupan baru yang iramanya telah disusun oleh pemerintah daerah melalui kepemimpinan mereka berdua.
Ditanya soal kesiapannya kembali mendampingi Habsi Wahid, Irwan mengaku mantap atas keputusan tersebut, karena secara pribadi ia menilai menjadi seorang pemimpin daerah tentu harus memiliki nilai kepantasan, baik dari aspek akademis maupun dari pengalaman organisasi, serta skill dan kematangan mental spiritual dan kriteria tersebut jelas dimiliki Habsi wahid.
Ketua DPW Hanura Sulbar ini menggambarkan, jika di-head to head dengan calon kompetitor atau figur yang lain, tentu nilai kepantasan Habsi akan jauh lebih unggul, pengalaman meniti karier PNS dimulai dari golongan dua, menjadi ketua RT dan RW hingga menjadi Sekda Mamuju nyaris satu dekade adalah modal besar bagi pribadi Habsi.
“Belum lagi terhitung pengabdian sebagai Bupati dengan raihan prestasi yang cukup banyak membuat Habsi masih menjadi kandidat yang paling kuat di Pilkada 2020,” pungkas Irwan.