SULBARONLINE.COM, Mamuju — Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar didampingi Sekprov Sulbar, Muhammad Idris melakukan pertemuan dengan Kepala Kantor Wilayah Bea dan Cukai Sulawesi bagian Selatan, Nugroho Wahyu Widodo bersama rombongan di Gedung PKK Sulbar, Senin (03/01/22).
Pertemuan tersebut sebagai tindak lanjut rencana pendirian Kantor Bea Cukai di Sulawesi Barat.
Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar menyampaikan, melalui pertemuan tersebut pihaknya akan menindaklanjuti dan melibatkan para pelaku ekspor Sulbar, termasuk beberapa pihak yang menunjang kesiapan pendirian Bea dan Cukai di Sulbar
“Kita akan bicarakan dengan para pengusaha, juga dengan pihak pertanahan unfuk kesiapan kesiapan beacukai disini.Kita berharap , dengan adanya Kantor Bea Cukai di Sulawesi Barat, ekspor akan semakin cepat, peningkatan ekonomi juga semakin cepat, kesejahteraan masyarakat juga semakin membaik, sehingga daerah kita ini dapat maju dengan Marasa,” jelasnya.
Kepala Kanwil Cukai Sulawesi bagian Selatan, Nugroho Wahyu Widodo mengatakan, Sulawesi Barat merupakan salah satu provinsi yang memasuki kategori 10 besar di bidang ekspor nasional.
Berdasarkan data, Sulawesi Barat berada di peringkat kesembilan kategori ekspor dari 34 provinsi. Sementara dari hasil survei, belum dilakukan pembenahan yang lebih maksimal utamanya di bidang infrastruktur pelabuhan. Untuk itulah, jika hal tersebut dapat terealisasi, maka Sulawesi Barat akan dapat lebih maju di bidang ekspor saat infrastrukturnya dapat segera diperbaiki.
“Perlu persiapkan infrastruktur, Pelabuhan Belang-belang masih belum bagus, begitu juga yang harus disiapkan untuk mendirikan Bea Cukai di Sulbar kesiapan prodak ekspor itu sendiri,” pungkas Nugroho.