SULBARONLINE.COM, Mamuju – Pelaksanaan ibadah Salat Idul Adha di Mamuju terbilang cukup lancar. Selain di area Anjungan Pantai Manakarra, Salat Id juga digelar di beberapa mesjid.
Usai salat, dilaksanakan pemotongan hewan kurban. Pemotongan juga tersebar di sejumlah titik. Hewan kambing dan sapi menemui ajal di tangan ‘jagal’ demi memenuhi syariah Islam tentang pelaksanaan kurban.
Di kompleks Perumahan Cluster Graha Nusa (GN) 1 juga melaksanakan ritual pemotongan hewan kurban. Untuk tahun ini, hewan yang disembelih mencapai delapan ekor sapi.
“Pendaftaran dan pengumpulan dana kurban hanya berlangsung sekira 1 bulan lebih. Kami dari panitia memang membatasi hanya sampai delapan ekor sapi, mengingat waktu yang agak terbatas,” ujar koordinator panitia, Haedar Harun.
Akademisi pada Universitas Tomakaka ini menjelaskan, hewan kurban dikumpulkan dari beberapa tempat di Sulbar. Seperti dari Mamuju dan Majene.
“Ada juga sapi dari Mamasa yang awalnya akan kita ambil. Namun pemiliknya keburu menjual pada orang lain,” kisahnya.
Pemotongan hewan kurban, dilaksanakan di halaman Mesjid Babul Hijrah Komplek GN 1 Mamuju pasca pelaksanaan Salat Id. Warga pun bahu-membahu menguliti dan memotong-motong hewan tersebut untuk dibagikan.
Salat Id di Mesjid Babul Hijrah Kompleks GN 1 Mamuju, Minggu 11 Agustus, dipimpin oleh imam ustadz Sudarno dan bertindak sebagai khatib adalah ustadz Abubakar yang sehari-harinya merupakan imam di mesjid tersebut. (Rls/Ikbal).
