SULBARONLINE.COM, Mateng – Sekda Kabupaten Mamuju Tengah, H. Askary Anwar membuka secara resmi Forum Perangkat Daerah dalam rangka Penyusunan Dokumen Rencana Kerja Perangkat Daerah tahun 2022, Senin (22/3/2021).
Askary mengatakan, Forum ini untuk mensinergikan program-program sesuai dengan hasil Musrembang ditingkat kecamatan, ataupun sesuai dengan tugas dan fungsi kita masing-masing sebagai perangkat daerah, dan sesuai dengan visi misi RPJMD Daerah, serta sesuai dengan standar pelayanan berdasarkan dengan isu-isu strategis dan prioritas yang kita miliki didaerah ini.
“Singkronisasi ini perlu sekali karena kita tidak berjalan tanpa sinergitas, tanpa kerjasama program, kalau misalnya kita mau mengurangi angka kemiskinan tidak cukup hanya Bappeda dan Dinkes saja yang akan melakukannya,” ungkap Askary.
Untuk itu kata Askary, semua OPD dan Stakeholder harus berperan aktif dalam rangka mengurangi angka kemiskinan sebagai salah satu indikator makro, terhadap program keberhasilan pembangunan. Begitupun dengan indikator-indikator lain seperti tingkat partisipasi sekolah, angka harapan hidup, stunting, dan lain sebagainya, ini membutuhkan intervensi secara bersama-sama.
“Karena, jika kita tidak berkolaborasidan bersinergi, maka optimalisasi hasil kita itu akan menjadi kurang, ditengah kondisi situasi kapasitas viskal kita kurang, ruang gerak kita di OPD itu kurang, inilah perlunya kita bekerjasama dan berkolaborasi,” jelas Askary.
“Apa yang kita mau buat kalau alokasi anggaran kita tidak cukup, untuk itu intervensi bersama harus dilakukan untuk menajamkan target-target capaian kita, target output kita yang kita tuju, sesuai dengan standar-standat yang kita sudah miliki, supaya hasilnya secara makro bisa dirasakan secara bersama. Jadi kita jangan secara egosektoral memprogramkan kegiatan berdasarkan mau kita di OPD, tetapi harus bersinergi, bekerjasama dalam rangka mewujudkan target-target indikator makro kita,” terangnya.
Jika ini dapat dikelola dengan baik lanjut Askary, In Shaa Allah program-program kita akan tepat sasaran dengan tingkat efesiensi yang tentu membantu kita, jika kita secara parsial kita jalan masing-masing tanpa intervensi dan kolaborasi secara bersama-sama maka itu tidak akan ada hasilnya, kalaupun ada itu hanya diinstansi tertentu saja.
Sementara Kepala Bappeda Mateng, Ishaq Yunus katakan Forum Perangkat Daerah ini bagian dari kewajiban kita sesuai dengan Permendagri Nomor 86 tahun 2017, pada pasal 84 dan pasal 36.
“Kegiatan yang kita laksanakan pada hari ini merupakan pendekatan perencanaan yang suptansinya adalah proses, ini adalah bagian dari tahapan proses perencanaan yang tidak boleh diabaikan,” kata Ishaq Yunus.
“Forum ini penting untuk kita laksanakan, untuk itu diharapkan kepada seluruh OPD lain agar dapat juga melaksanakan kegiatan tersebut, sehingga target dari seluruh OPD dapat selesai sebelum pelaksanaan Musrembang RKPD Kabupaten yang akan dilaksanakan pada minggu ke empat Maret 2021,” sambungnya.(Advetorial)