SULBARONLINE.COM, Mamuju – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Barat berkunjung ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Barat. Kunjungan tersebut menyampaikan kesiapan pelaksanaan Pemilihan Gubernur Tahun 2024 dan pembahasan dana hibah di Pemilu mendatang.
Ketua DPRD Sulbar Suraidah Suhardi yang menerima kedatangan rombongan penyelenggara Pemilu di tingkat provinsi ini, menyampaikan apresiasi terhadap Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Barat yang datang lebih awal ke DPRD.
“Saya mengapresiasi dan menyambut baik apa yang dilakukan KPU hari ini, apa yang dilakukan KPU langsung mengkomunikasikan kita di DPRD, agar kita bisa menyiapkan, istilahnya menandai dari awal di perubahan nanti,” kata Suraidah usai pertemuan di Kantor DPRD Sulbar, Rabu (6/4/2022).
Suraidah menjelaskan, sesuai permintaan dari KPU, ada pra yang harus dihitung secara cermat, agar pelaksanaan Pilkada serentak tidak terlambat.
“Apalagi memang tanggungjawab kita, mensukseskan pesta demokrasi, ini harus memerlukan anggaran yang tidak sedikit. Jadi saya apresiasi dan menyambut baik,” jelasnya.
“Jadi tadi saya sampaikan bagusnya kalau kita duduk bersama, stakeholder terkait, KPU, Bawaslu keamanan, TNI dan Polri, agar kita satu pemahaman, bahkan kalau bisa undang dari KPU kabupaten masing-masing, agar satu pemahaman dalam membaca siklus anggaran tersebut,” tutupnya.
Ketua KPU Sulbar Rustang menjelaskan, rencana anggaran Pilgub yang mengarah ke Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) sebenarnya telah disampaikan ke Gubernur lebih awal di bulan lalu, dan Rabu siang tadi telah menyampaikan langsung ke DPRD Sulbar.
“Nanti dilihat bagaimana finalnya, karena perintah Permendagri itu, apabila tidak mampu dalam satu tahun mata anggaran, maka bisa membentuk dana cadangan,” tutupnya.
Hadir dalam pertemuan tersebut, unsur Pimpinan DPRD Sulbar Usman Suhuriah, Abd Rahim, Ketua Komisi I Syamsul Samad, Anggota DPRD Sulbar Andi Muslim Fatta, dan H. Abidin. Juga Biro Pemerintahan Saleh Rahim. Sementara dari KPU Sulbar, Komisoner KPU Sulbar Adi Arwan Alimin, Sukmawati M Sila, Kabag, dan Kasubag. (Rilis Hupmas).
