DPRD Dorong Pemprov Optimalkan Akses Pasar Dukung Potensi Ekspor Komoditas Sulbar

SULBARONLINE.COM, Mamuju — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Barat, Hj. Amalia Fitri Aras, angkat bicara terkaitb Ekspor cangkang sawit Sulbar sebanyak 10.500 ton ke Jepang, melalui Pelabuhan Belangbelang.

“Tentu kita sangat eryukur denan adanya langkah strategis Pemerintah untuk melakukan ekspor cangkang sawit ke Jepang,” tutur Amalia kepada wartawan, Sabtu (05/02/22).

Menurutnya, ekspor cangkang sawit Sulbar tersebut merupakan momentum kebangkitan perekonomian di Sulbar yang selama ini masih stagnan.

“Tentu harapan kita, pemerintah membuat akses pasar. Sebab, saat ini belum ada. Kemudian menghasilkan produksi komoditas yang nantinya dibawa ke luar Sulbar,” kata Amalia.

Dengan begitu, tambah Amalia, Pemprov SUlbar juga harus memaparkan hal ini dalam konsultasi Rencana Pembangunan Daerah (RPD) yang diadakan Direkotrat Jenderal (Ditjen) Pembangunan Daerah, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.

DPRD Sulbar, kata dia, juga akan memetakan komoditas prioritas, yakni komoditas jangka panjang dan komoditas jangka pendek.

“Jangka panjang itu ada Aren dan jangka pendek itu ada Jagung, Kelor dan Kaliandra,” tuturnya.

Sekadar diketahui, sebanyak 10.500 ton cangkang sawit di ekspor ke Jepang melalui Pelabuhan Belangbelang, Kecamatan Kalukku, Mamuju, Jumat (04/02/22) kemarin.