SULBARONLINE.COM, Mamuju – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Mamuju, tengah memaksimalkan pendistribusian Alat Obat Kontrasepsi (Alokon) di seluruh fasilitas layanan kesehatan yang ada.
Kepala Bidang Keluarga Berencana DPPKB Kabupaten Mamuju, Zamrudiah mengatakan, sejauh ini pihaknya telah mendistribusi alokon sesuai dengan permintaan fasyankes yang masuk.
“Jadi pendistribusian Alokon itu sudah kita lakukan sejak januari lalu, bahannya itu dari BKKBN kita jemput, dan kita menunggu permintaan dari setiap faskes yang ada di Kabupaten Mamuju melalui bidan, kalau ada permintaan kita proses sesuai prosedur kemudian kita akomodir pengantaran kesana,”terang Zamrudiah saat diwawancarai di ruang kerjanya, Rabu (21/2/2024).
Ia menambahkan, proses pendistribusian alokon dari DPPKB ke Puskesmas, selanjutnya akan dilanjutkan oleh puskesmas ke Puskesmas Pembantu maupun Pos Kesehatan Desa yang membutuhkan alokon tersebut.
“Jadi ada 34 faskes yang kita distribusi alokonnya ke sana. Jadi puskesmas kemudian mendrop lagi ke pustu dan poskesdes itu sudah disalurkan setiap bulan sesuai permintaan faskes tidak semua bersamaan karena tergantung dari stok itu sudah mulai sejak januari dan berjalan terus atau rutin kita distribusi,”tambahnya.
Zamrudiah berharap, alat ovat kontrasepsi yang di distribusikan, mampu menarik masyarakat untuk melakukan KB, sebagai salah satu upaya dalam menurunkan prevalensi stunting di Kabupaten Mamuju.
“KB itu kan fungsinya menjaga jarak kehamilan agar keluarga bisa terencana. Harapannya kami itu agar seluruh masyarakat di Mamuju mau ber KB, karena orang ber KB salah satu dampaknya bisa menurunkan stunting,”kuncinya.
(Adv)