SULBARONLINE.COM, Mamuju — Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Sulawesi Barat positif mengirimkan 2 orang utusan untuk mengikuti program Pendidikan Kader Pemuda Bela Negara (PKPBN) tahun 2024.
Dari pengumuman hasil ujian CAT Computer Asissted Test (CAT) PKPBN secara online pada tanggal 7 Mei 2024 melalui email masing-masing, ada 2 peserta yang lolos program PKPBN, yakni Muh Agus Syam dan Kurniawan.
Peetana, Muh. Agus Syam, alamat Leba-Leba, Dusun Ujung Baru, Kabupaten Majene. Agus berasal dari Kampus Universitas Terbuka, dan merupakan alumni SMA Negeri 1 Majene.
Kedua, Kurniawan, alamat Jl. Husni Thamrin Mamuju, berasal dari Kampus Universitas Muhammadiyah Mamuju (Unimaju), dan alumni SMA Negeri 1 Bonehau.
Kurniawan juga merupakan perwakilan dari Organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).
Keduanya telah mendapat panggilan dari Kemenpora dengan mengirimkan tiket pesawat Mamuju – Jakarta ke masing-masing peserta berangkat tanggal 12 Mei 2024, siang tadi.
Setelah dua peserta tersebut melaporkan pemanggilan untuk mengikuti pendidikan maka Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Daerah (Dispora) Prov Sulawesi Barat, Safaruddin Sanusi DM memerintahkan kepada Kepala Bidang Layanan Kepemudaan, Karnoto, untuk mefasilitasi mengantar ke Bandara Tampapadang Mamuju.
Hal ini kata Safaruddin Sanusi, sesuai Arahan Pj. Gubernur Sulawesi Barat Prof. Zudan Arif Fakhrulloh, yaitu OPD lebih mendekatkan diri pada masyarakat.
Kedua peserta ini didampingi ke Jakarta oleh Kasubbag TU di Dispora Sulbar, Fauzan Alatas, yang secara kebetulan bersamaan dengan kegiatan Rapat Koordinasi PPLP di Kemenpora.
Saat di Bandara Tampapadang, Safaruddin Sanusi menitip pesan kepada 2 peserta utusan Pemprov Sulbar, bahwa selama mengikuti pendidikan di Jakarta agar tidak melanggar tata tertib yang telah ditetapkan oleh panitia.
“Ikuti semua tahapan, jaga nama baik pemerintah Sulawesi Barat dan keluarga,” harapnya.
Kepala Bidang Layanan Kepemudaan Dispora Sulbar, Karnoto, menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Mercure Convention Center Ancol-CHSE Certifiied Jakarta.
“Pendidikan Bela Negara dilaksanakan selama kurang lebih satu bulan dan akan ditangani langsung oleh Kemenhan,” pungkasnya.