SULBARONLINE.COM, Mamuju – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sulawesi Barat, menggelar pelatihan pengembangan manajemen Organisasi Kepemudaan (OKP), di Hotel Matos Mamuju, Senin (2/12/2024).
Dispora Sulbar dalam kegiatan ini melibatkan para 30 pimpinan dan anggota OKP yang berasal dari kabupaten dan provinsi, dengan rincian 18 OKP kabupaten dan 12 OKP tingkat Provinsi.
Kepala Bidang Layanan Kepemudaan Dispora Sulbar, Karnoto, dalam kesempatannya menyampaikan, bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kualitas pengelolaan organisasi yang berbasis manejerial yang baik.
“Mengacu kepada undang-undang nomor 40 tahun 2009 tentang kepemudaan serta permenpora terkait kepengurusan organisasi kepemudaan, kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan para pengurus organisasi kepemudaan dan kelembagaan harus dikelola dengan baik, baik itu secara perencanaan maupun dalam perencanaan pengelolaan keuangan yang transparan efektid dan efisien,”terang Karnoto.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Barat, Safaruddin Sanusi DM yang membuka kegiatan secara langsung menyampaikan, jika Pemprov Sulbar selalu hadir dalam rangka meramu, mendengar, merasakan, dan ingin tahu apa yang dicapai oleh para pemuda dengan harapan pemuda mampu hadir untuk memberikan kontribusi kepada daerah.
“Kami selalu berupaya mendorong pemuda untuk mengembangkan dirinya dan organisasinya melalui kegiatan – kegiatan yang kami lakukan terkait pembinaan pemuda. Ketua-ketua organisasi lewat kegiatan ini kita harapkan bagaimana membina mengembangkan dan mengelola organisasinya dengan baik,”ungkap Safaruddin.
Ia menambahkan, lembaga kepemudaan baiknya punya tata kelola organisasi yang baik. Safaruddin juga berharap, kedepan kegiatan pengembangan organisasi kepemudaan akan terus di dorong pihaknya untuk dilaksanakan dengan melibatkan pemuda yang lebih luas lagi.
“Kita akan libatkan lagi okp secara luas kedepannya, ini bentuk komitmen kita untuk terus mendorong pemuda dan organisasinya terus berkembang dengan baik,”ucapnya.
Dengan demikian kata Safaruddin, manajemen organisi yang dilaksanakan dengan baik akan melahirkan pemuda Sulbar yang unggul, berdaya saing serta memberikan dampak positif bagi pembangunan sumber daya manusia Sulawesi Barat.
“Harapan kita melalui pemuda bisa membantu pemerintah untuk bagaimana Sulbar bisa bersaing dengan provinsi lain, utamanya pemuda bisa memberi kontribusi yang besar dari segala aspek buat daerahnya, termasuk para pemuda mempersiapkan diri menjadi sdm yang unggul, mengingat SDA kita sangat besar dan kita merupakan daerah paling dekat dengan ibu kota negara,”kunci Safaruddin.
Untuk diketahui, pelatihan pengembangan manajemen Organisasi Kepemudaan (OKP) ini dilaksanakan selama tiga hari, dengan melibatkan narasumber dari kalangan akademisi, keuangan dan administrasi serta kepemudaan.
(adv)
