Dispora Sulbar Buka Kejuaraan Paralympic Antar SLB Penyandang Disabilitas

SULBARONLINE.COM, Mamuju – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sulawesi Barat resmi membuka kejuaraan Paralympic antar pelajar bagi penyandang disabilitas, Selasa (30/4/2024).

Kegiatan dibuka secara langsung Pj Gubernur Sulbar, Prof Zudan Arif Fakrulloh, didampingi Kepala Dispora Sulbar, Safaruddin Sanusi DM, yang dipusatkan di Stadion Manakarra, Jl Usman Djafar, Kabupaten Mamuju.

Kejuaraan antara pelajar diikuti sebanyak 32 atlit se Sulbar dari 12 Sekolah Luar Biasa (SLB) atau lembaga pendidikan yang khusus diperubtukan bagi anak berkebutuhan khusus (ABK).

Dalam sambutannya, Prof Zudan Arif Fakrulloh menyampaikan, olahraga Paralympic adalah olahraga disabilitas berkebutuhan khusus, meliputi fisik, mental, kepekaan, termasuk ketidakmampuam dalam mobilitas.

Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh bersama Kepala Dispora Sulbar Safaruddin Sanusi DM saat membuka kegiatan Parampylic Antar Pelajar SLB. Foto : Ist

Olehnya kata Zudan, ruang dan kesempatan selaku terbuka seluas-luasnya oleh Pemerintah Provinsi Sulbar, sebab mereka membutuhkan tempat dan wadah yang mampu menampung mereka, sehingga mampu mengembangkan dirinya dalam dunia olahraga.

“Karenanya ini menjadi sarana penyandang disabilitas untuk mendapatkan kesempatan yang sama yang disediakan fasilitas lomba untuk penyandang disabilitas,” jelasnya.

“Tentu ini menjadikan tubuh peserta menjadi sehat dan bugar, meningkatkan kepercayaan diri, keterampilan, dan sebagai even yang menghibur penyandang disabilitas maupun masyarakat sekitar,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dispora Sulbar, Safaruddin Sanusi DM, menjelaskan terdapat dua kategori yang diikutkan dalam event ini, pertama kategori lari 100 meter Putra/Putri Difabel Rungu – Wicara Tuna Grahita tingkat SMP.

Selanjutnya, kategori lari 50 meter Putra/Putri Tuna Tungu – Wicara Tuna Grahita tingkat SD.

“Jadi jumlah official sebanyak 24 orang, jadi ini di bawahi bidang Pembudayaan olahraga, dan tentu kegiatan ini untuk menyetarakan masyarakat umum dan saudara kita penyandang disabilitas,” jelasnya.

“Dan harapannya kedepan ini, Kabupaten dan Provinsi kita memperhatikan SLB ini untuk meningkatkan minat dan bakat, atau pun usaha kerajinan tangan, seperti penyampaian Pj Gubernur Sulbar,” lanjutnya.

Selain itu, Mantan Kadis Kominfo Sulbar ini menjelaskan, output kegiatan tersebut dapat melahirkan atlit berprestasi yang dapat dipertandingkan skala nasional.

“Ini akan ada setiap tahun kegiatan, dan Insya Allah kita bisa ikuti, tentu harapan ini perhatian Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan, sebagaimana Paralympic ini menjadi bagian pertandingan nasional yang kiranya dapat melahirkan atlit berprestasi asal mewakili Sulbar,” tutupnya.

(Adv)