SULBARONLINE.COM, Mamuju – Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat Muhammad Natsir mengatakan, salah satu fokus lembaga vertikal Pemprov sulbar tesebut yakni penangan stunting dan anak tidak sekolah tahun 2023.
Hal ini diungkapkan saat diwawancarai sejumlah wartawan diruang kerjanya, Rabu (15/2/23).
Muhamad Natsir mengatakan, prioritas tersebut memang sudah lama digenjot oleh pemerintah provinsi Sulbar dan menjadi prioritas tahun ini.
“Itu bagian-bagian prioritas, dan semua kegiatan-kegiatan tersebut semuanya sudah berproses tahun 2023,” jelasnya.
Saat ini kata Muhammad Natsir, pihaknya tengah melakukan plot anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK). Sementara untuk proses anggaran telah dilakukan penginputan di aplikasi Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (Sirup).
“Untuk dana DAK nya kami sudah lakukan pemaketan dan penginputan di Sirup di barang dan jasa (Barjas),” ungkapnya.
Pihak Disdikbud Sulbar sendiri saat ini mempersiapkan desain perencanaan berjalannya dua program Pemprov tersebut.
“Sekarang ini kami lagi mempersiapkan kegiatan desain perencanaan, disamping melakukan diseminasi dan sosialiasi tata cara untuk pelaksanaan DAK 2023,” terangnya.