Sulbaronline.com,MAMUJU–Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat, akan mendorong 50 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
Kepala Bidang SMK Disdikbud Sulbar, Irham Yakub mengatakan, penerapan BLUD di SMK mengacu kepada Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Khusunya SMK yang memiliki program teaching factory, yakni program pengembangan dari unit produksi dengan penerapan sistem industri mitra di unit produksi yang telah ada di SMK.
“Kita usul beberapa sekolah untuk menjadi BULD di 2023 itu kita targetkan sampai 50 SMK. Itu program prioritas kita di tahun ini. Mengapa ini sangat penting, karena di SMK sudah ada program teaching factory yang akan kita balut lagi supaya lebih rapi dengan BLUD,”terang Irham Yakub, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Selasa (31/1).
Dengan adanya BLUD ini kata Irham, diharapkan mampu untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan siswa dalam menciptakan berbagai macam karya yang memiliki nilai jual dan mampu bersaing di pasar kerja.
Selain itu, program ini diyakini semakin mendorong dan mengembangkan bakat potensi dan kreatifitas siswa, serta penguatan kelembagaan SMK yang mampu mandiri.
“jadi apa saja yang sudah dilakukan siswa melalui belajar sambil praktek, hasil dari praktek siswa itu bisa diperjual belikan dan hasilnya akan masuk di kas BLUD, dan itu akan terlapor ke kas daerah dan akan menambah secara keseluruhan penerimaan daerah oleh karena itu hal ini kita anggap penting untuk didorong,”tambahnya.(Advertorial)