SULBARONLINE.COM, Mamuju — Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Sulawesi Barat melalui Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) Panti Sosial Karya Wajlnita melaksanakan kegiatan bimbingan sosial dan spiritual bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), Kamis (30/11/23).
Kegiatan yang diikuti puluhan peserta se Sulbar ini berlangsung di Hotel Diana Mamuju, dan dibuka langsung oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat, Drs. H. Muhammad Rahmat Sanusi.
“Kegiatan ini bertujuan untuk membina para wanita rawan sosial dan PMKS lainnya agar dapat hidup wajar dan kembali dalam masyarakat,” kata Rahmat Sanusi.
Menurut Rahmat, UPTD dalam tugas dan fungsinya juga semakin meluaskan pelayanan terhadap lansia terlantar, orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dan anak terlantar.
Karena itu, Rahmat menjelaskan, kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh UPTD karya wanita antara lain pemberian bimbingan mental, spiritual dan sosial, latihan keterampilan kerja yang dikolaborasikan dengan Balai Latihan Kerja yang ada di Sulawesi Barat.
“Kegiatan pada malam ini adalah bimbingan mental spiritual dan sosial, karena kita tahu betapa pentingnya mengenali dan menggali sumber potensi diri yang dimiliki oleh PMKS, karena sebagai prasyarat yang mendukung seseorang untuk mencapai cita-cita yang akan diinginkan,” jelasnya.
Rahnat mengaku, potensi diri tidak hanya kecerdasan intelektual saja, tetapi juga kemampuan untuk memotivasi diri sendiri agar mau berubah dan dapat menolong dirinya sendiri dari segi mental dan spiritualnya.
“Dan juga dalam kehidupan ini harus ada keseimbangan antara kemampuan intelektual, mental dan spiritual, serta fisik yang kuat,” ungkapnya.
Saat ini, lanjut tokoh sapaan akrab Marasa, bahwa antangan zaman semakin banyak dan kompleks, sehingga dibutuhkan mental dan spiritual yang mampu membantengi setiap tindakan dan perilaku sehingga akan melahirkan pribadi yang berakhlak, kepribadian yang sehat dan bertanggung jawab.
“Oleh karena itu, saya berharap semua peserta yang ada dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik dan telah dapat mengimplementasikan dalam kehidupan yang lebih baik lagi,” tutup Rahmat.