SULBARONLINE.COM, Mamuju — Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar pertemuan dan silaturahmi dengan organisasi penyandang disabilitas di Mamuju, Senin (6/2/23) di Kantor Dinsos Sulbar.
Pertemuan itu dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat, H. Muhammad Rahmat Sanusi didampingi Anggota Satuan Tugas (Satgas) penanaganan stunting Sulawesi Barat, Hastuti Indriani serta sejumlah Kepala Bidang di Dinsos Sulbar.
Hadir dari organisasi penyandang disabilitas, seperti Ketua Gerakan Mandiri (Gema) Difabel Sulbar, Safaruddin Syam bersama pengurus, dan Ketua Persatuan Tuna Netra Indonesia (Portuni) Provinsi Sulawesi Barat, Rahmat.
“Hari ini saya mengundang saudara-saudara dari Difabel untuk bersilaturahmi sekaligus untuk mendengarkan masukan-masukan dan usulan terkait apa-apa saja yang menjadi kebutuhan mereka,” kata Muhammad Rahmat Sanusi.
Sebagai Kadinsos Sulbar yang baru, Rahmat Sanusi merasa gembira dan senang dapat bertemu dan berbincang langsung dengan perwakilan organisasi Difabel di Mamuju.
“Saya sangat senang bertemu dengan saudara-saudaraku semua. Mereka sebenarnya memiliki kelebihan yang bisa jadi kita ini tidak miliki. Jadi kita curah gagasan, masukan, usulan dan sebagainya,” sebut tokoh yang akrab disapa Marasa ini.
Rahmat mengaku akan berupaya semaksimal mungkin untuk membantu dan memperjuangkan hal-hal yang menjadi kebutuhan dari penyandang disabilitas di Sulawesi Barat.
“Kemarin saya sempat ke Kementerian Sosial yang menangani disabilitas, hanya saja saya belum bawa proposal untuk bantuan disabilitas. Olehnya, saya minta kepada organisasi ini agar menyiapkan proposal untuk dapatkan bantuan, misalnya sepeti kursi roda dan sebagainya, termasuk program-program yang bisa dirasakan manfaatnya. Saya akan berjuang, kita berharap mendapat bantuan dari Kementerian Sosial RI,” jelas Rahmat.
Selain itu, mantan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Sulbar ini juga mengaku akan berupaya agar kaum difabel di Sulbar bisa mendapatkan bantuan dari Kantor Balai Besar Wilayah Sungai III di Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng).
“Saya berharap ada proposalnya segera. Nanti di kantor juga bisa dibuat. Kemudian kita bawa ke Balai di Palu, kemudian ada juga yang dibawa ke Kementerian Sosial RI,” harap Rahmat yang juga mantan Kepala Badan Kesbangpol Sulbar itu.
Dalam kesempatan tersebut, Rahmat Sanusi juga menyinggung mengenai pentingnya kolaborasi secara bersama-sama untuk menangani masalah kemiskinan dan angka stunting yang masih sangat tinggi di Sulawesi Barat.
“Maka sangat perlu kita bergandengan tangan terkait persoalan stunting dan angka kemiskinan yang masih sangat tinggi. Ini jadi perhatian kita, meskipun anggaran kita di sini juga masih miskin, padahal kita akan menangani masalah kemiskinan,” kunci Rahmat Sanusi.
Beberapa gagasan, masukan dan usulan juga sempat disampaikan oleh Ketua Gema Difabel Sulawesi Barat, Safaruddin Syam dan anggota Gema Difabel Sulbar dari Pulau Karampuang, Harman.
Setelah pertemuan, dilanjutkan dengan makan siang dan poto bersama.