Ciptakan Siaran Sehat Jelang Ramadhan, KPID Sulbar Gelar FGD

SULBARONLINE.COM, Mamuju — Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulawesi Barat menggelar Focus Group Discussion (FGD), yang berlangsung di gedung Kanwil Kemenag Sulbar, Selasa (22/03/22).

Kegiatan bertema “Bersama Tokoh Agama Kita Ciptakan Siaran Sehat Dalam Rangka Mewujudkan Suasana Di Bulan Ramadhan 1443 H. yang Aman, Damai dan Sejuk” ini menghadirkan 4 narasumber, yakni Kepala Kanwil Kemenag Sulbar, Dr. Muflih B Fattah, Kadis Kominfoperss Sulbar, Mustari Mula, Kepala Sub Koordinator TVRI Sulawesi Barat, Arham Alwin Rani dan Ketua KPID Sulbar, Mu’min.

Turut hadir seluruh jajaran komisioner KPID Sulawesi Barat. Sementara, peserta dalam kegiatan ini, yakni pimpinan Ormas Islam, tokoh agama, akademisi, media cetak dan alektronik dan undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Ketua KPID Sulbar, Mu’min mengatakan kegiatan ini merupakan agenda atau program perdana yang dilaksanakan setelah sekira dua minggu KPID Sulbar dilantik.

“Itu setelah kami melaksanakan silaturahmi dan study banding ke KPI Pusat dan KPID Jakarta beberapa waktu lalu. FGD hari ini adalah program perdana kami. Ini juga bentuk eksistensi KPID Sulbar,” sebut Mu’min.

Menurutnya, kegiatan ini sangat penting dengan mengundang berbagai kalangan, mulai dari para pimpinan ormas, tokoh agama, tokoh masyarakat, penyuluh agama dan media penyiaran. KPID dinilai harus mengambil peran paling utama.

“Karena ini penting. Sebab ada dua momentum dan konteks yang akan kita hadapi. Pertama adalah momentum bulan puasa. Kedua, yaitu konteks lain, dimana kita masih dalam suasana pandemi Covid-19 yang belum berakhir,” ungkapnya.

Mu’min menjelaskan, subtansi dari kegiatan ini adalah mendorong optimalisasi peran para pendakwah, da’i, muballigh dan tokoh agama dalam dua momentum yang dimaksudkan.

“Peran tokoh agama, da’i, dan muballigh kita harapkan sangat besar. Bagaimana ramdhan berjalan dengan baik dan dalam suasana kondusif. Begitupun di masa pandemi Covid-19 ini, informasi yang sampai ke masyarakat merupakan informasi yang baik dan terpercaya,” tutup Mu’min.