SULBARONLINE.COM, Mateng – Bupati Mamuju Tengah Arsal Aras menyatakan, usai dilantik Presiden RI Prabowo Subianto, semua kepala daerah mendapatkan tugas untuk mengikuti rangkaian kegiatan retret.
Kegiata retret kata Arsal, untuk menyamakan persepsi seluruh kepala daerah di Indonesia dari sabang sampai merauke.
“Kita ingin mensuport pemerintah, kita ini adalah negara besar daratan eropa 27 negara sama besarnya satu negara Indonesia. Karena itu penting bagi Presiden kita untuk menyamankan persepsi disemua kepala daerah di lndonesia,” ungkap Arasl, minggu (2/3/2025).
Lebih lanjut, Arsal menjelaskan bahwa semua kepala daerah dihadirkan untuk mengikuti rangkaian retret selama delapan hari. Sebab kegitan tersebut sangat penting untuk mewujudkan kolaborasi antara pemerintah Kabupaten, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat.
Sebab, fenomena saat ini perkembangan sangat besar, termasuk blok ekonomi yang cenderung berubah dan mengalami perubahan perubahan. Karena saat ini muncul blok baru di dunia adalah BRICS, ada Brazil, Rusia, India, China dan Sof Afrika, lndonesia juga ikut tergabung didalamnya.
“Begitu juga blok ekonomi yang kemarin kemarin G20, dan alhamdulillah di blok militer lndonesia tidak bergabung kemana mana. Dan ini penting bagi kami selaku kepala daerah yang baru untuk tau perkembangan perkembangan nasional, bagaimana memenej negara dan bagaimana daerah ikut perinter negara termasuk efesiensi,” terangnya.
Ia menambahkan, Strategi negara menarik dana kurang lebih 750 triliun tanpa terkecuali, mabes polri kurang lebih 26 triliun dipangkas begitupun dengan semua lembaga, Mamuju Tengah saat ini diangka 48 miliar hampir semua program dipangkas.
“Ini efesiensi oleh negara kita harus tunduk dan harus ikut, inilah kita diundang ke Magelang retret dan penting bagi kami agar kita disiplin. Syukur syukur kita tidur jam 9 malam di tenda bangunnya jam 4 pagi, masuk di ruangan belajar jam 7 pagi samapi jam 10 malam kira kira tidak kebayang ngantuknya. Tapi bagi kepala daerah yang baru punya resiko tinggi satu mata pelajaran saja tidak diikuti.” tutupnya.
(adv/zhl)